SuaraBali.id - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan siap mendukung penyelenggaraan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2022. Rencananya akan mulai bergulir pada Januari tahun depan.
Saat menerima kunjungan Direktur IBL Junas Miradiarsyah di Denpasar, I Gusti berharap kehadiran kompetisi bola basket tertinggi Tanah Air itu dapat membantu meningkatkan sektor pariwisata di Pulau Dewata tersebut.
“Kami berharap hadirnya IBL nanti dapat membantu kebangkitan sektor pariwisata di Bali, khususnya kota Denpasar,” ujar I Gusti dilansir laman IBL di Jakarta, Senin 1 November 2021.
“Kota Denpasar didatangi IBL ini ibarat orang haus kekeringan lalu diberi air," kata dia menambahkan.
Baca Juga: 5 Universitas Terbaik untuk Kuliah Pariwisata di Bali
IBL musim kompetisi 2022 rencananya bakal kembali digelar di beberapa kota di Indonesia setelah pada kompetisi 2021, pandemi COVID-19 memaksa liga harus berlangsung dengan sistem gelembung di dua lokasi, yaitu Robinson Cisarua Bogor dan Mahaka Arena, Jakarta.
Denpasar menjadi salah satu kota yang masuk sebagai tuan rumah seri IBL tahun depan, dan dijadwalkan bergulir pada pertengahan Maret 2022.
Junas mengaku gembira dengan sambutan dan dukungan yang diberikan Wali Kota Denpasar. Menurut dia, Bali merupakan salah satu daerah pemasok pemain basket nasional. IBL 2022 di Bali juga disebut akan makin semarak karena Pulau Dewata kini memiliki klub Bali United.
“Kami gembira mendapat dukungan dan bisa bermain di Denpasar. Bali adalah salah satu daerah yang memiliki animo dan talenta basket yang luar biasa," kata Junas.
IBL 2022 akan diikuti oleh 16 tim yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah kompetisi bola basket profesional Indonesia.
Baca Juga: Ini Daftar Tarif Tes PCR di Pontianak, Masih Ada yang Mematok Lebih dari Rp 300 Ribu?
Keberadaan 16 tim peserta membuat musim reguler IBL 2022 akan diwarnai 176 pertandingan, meningkat dari 94 laga di musim sebelumnya.
Seturut rencana terakhir IBL 2022 akan kembali menghadirkan pemain asing untuk masing-masing tim dengan jumlah yang belum ditentukan, setelah pada musim sebelumnya liga harus berjalan sepenuhnya bermaterikan pemain lokal imbas pandemi COVID-19. (Antara)
Berita Terkait
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI