Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 26 Oktober 2021 | 08:45 WIB
Ilustrasi kecelakaan. (BeritaJatim)

SuaraBali.id - Nyawa pemotor bernama Kadek Jesana (21) tak tertolong seusai mengalami kecelakaan maut di di Jalan Sandakan, Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Petang, Badung, Bali, Minggu 24 Oktober 2021 sekitar pukul 15.30 WITA. Mahasiswa ini tewas setelah terpental dan tergilas ban mobil Avanza di jalan.

Menurut Kasatlantas Polres Badung AKP Aan Saputra, kecelakaan maut itu terjadi pada sepeda motor Honda Vario DK 6603 ZV dikemudikan oleh korban Kadek Jesana dan Mobil Toyota Avanza DK 1950 BQ dikemudikan oleh I Ketut Sudiarsa (48).

"Ada satu sepeda motor lain masih dikejar karena langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, pada Senin 25 Oktober 2021.

Awalnya sepeda motor Honda Vario DK 6603 ZV yang dikendarai Kadek Jesana melaju dari arah utara ke arah selatan. Mahasiswa Banjar Nusasari, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana itu berada di belakang pemotor lainnya.

Akan tetapi setelah itu motor korban menabrak body belakang pemotor yang berada di depannya. Kadek Jesana pun terjatuh dan terpental ke sebelah barat as jalan.

Namun saat bersamaan ada Toyota Avanza DK 1950 BQ yang sedang melaju dari arah selatan ke arah utara. Mobil tersebut pun menggilas tubuh pemotor.

"Korban terjatuh dan tergilas mobil yang melintas," ungkapnya.

AKP Aan menuturkan pada saat korban terpental dari motor, mobil Toyota Avanza DK 1950 BQ yang dikendarai Ketut Sudiarsa dalam posisi melaju dengan kecepatan tinggi. Hanya saja setibanya di lokasi, sopir tinggal di Jalan Palapa XII A Nomor 2, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan tidak bisa mengendalikan mobilnya.

"Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian, dan sudah dievakuasi ke RSD Mangusada," terang AKP Aan.

Diungkapkanya dari hasil kesimpulan pemeriksaan saksi saksi dan olah TKP, korban diduga kurang hati-hati saat berkendara. Sementara pengemudi Toyota Avanza DK 1950 BQ Ketut Sudiarsa sudah dimintai keterangannya.

Load More