Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Minggu, 24 Oktober 2021 | 17:33 WIB
Ilustrasi Bali

Sedangkan anak perempuan mengenakan tengkuluk atau kancrik, yakni sehelai selendang yang berfungsi menutup tubuh. Ini terkadang digunakan untuk mengangkat beban sekaligus sebagai penutup wajah.

Sebagian orang Bali menghias diri dengan bunga yang disisipkan pada rambut bagi perempuan dan disisipkan pada daun telinga bagi laki-laki yang disebut Sumpang. Dalam upacara perkawinan, masyarakat Bali mengenal adanya tiga jenis busana dan tata rias pengantin, yakni nista, madya, dan utama atau payes agung.

3. Rumah Adat

Ciri khas arsitektur rumah Bali. (Pinterest)

Arsitektur Bali memiliki ciri-ciri struktur bangunan Bali yang lazim disebut triangga. Konsep arsitek ini terdiri atas hulu, badan, dan kaki.

Baca Juga: Viral Bule Baku Hantam Dengan Warga Bali di Pinggir Jalan

Bentuk dan fungsi bangunan menjadi lambang kekuatan yang menjiwai dari arah delapan penjuru angin dalam tata waktu yang disebut astawara Sri-Indra-Guru-Yama-Rudra-Brahma-Kala-Uma.

Dalam menentukan arah untuk membangun sebuah rumah, masyarakat Bali lebih mengutamakan arah-arah tertentu.

Misalnya, jika menghadap ke arah gunung yang dianggap sebagai arah ke alam maya (kaja) dan kelod yang ke laut yang dianggap ke arah alam neraka, arah barat adalah arah kematian atau kejahatan yang disebut kauh, dan arah timur merupakan arah kelahiran dan kebaikan yang disebut kangin.

4. Tarian

Perayaan penetapan tari Bali sebagai warisan budaya dunia di Taman Budaya Denpasar, Rabu (30/12).

Seni tari Bali pada umumnya dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yakni wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.

Baca Juga: Tegas! Gerindra Bali Kembali Usung Prabowo Subianto Calon Presiden 2024

Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak dan Tari Pendet.

Load More