SuaraBali.id - Hingga saat ini Bali baru membuka akses penerbangan langsung bagi wisatawan dari beberapa negara. Namun demikian belum termasuk Rusia.
Padahal, kunjungan wisatawan Rusia juga cukup banyak di Bali. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekretaris (Bali Tourism Board) BTB atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Freddy SPS di Kota Denpasar, Bali, Jumat (22/10/2021) saat menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban gempa bumi 4,8 SR di Kabupaten Karangasem Bali.
Menurut Freddy, sebelum pandemi potensi wisatawan Rusia yang datang ke Bali cukup banyak dan Bali adalah sebagai salah satu destinasi favorit saat musim liburan panjang antara Desember hingga Maret.
Hal itu karena pasar Rusia biasanya mempunyai masa kunjungan long stay dengan minimal kunjungan ke Bali selama dua minggu hingga satu bulan.
"Rusia itu market liquid, cukup potensial, mereka bisa datang langsung ke Bali kapanpun, begitu ada sinyal Bali dibuka untuk Wisman Rusia. Kami mendorong agar bisa kembali normal, karena pasar Rusia cukup potensial, liquid, wisman Rusia bisa melakukan penerbangan langsung ke Bali," ungkapnya.
Sementara itu, koordinator penyerahan bantuan, Olesya mengatakan, sebelum pandemi melanda pada tahun 2020, pasar Rusia dan CIS merupakan salah satu dari sepuluh besar penyumbang volume wisatawan ke Bali.
Kunjungan wisatawan Rusia ke Bali pada tahun 2019 sebanyak 160.000 orang, meningkat 26 persen dibandingkan tahun 2018. Kunjungan wisatawan Rusia ke Bali pada awal tahun 2020 sebanyak 27.000 orang, naik 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
"Penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar memiliki jadwal tetap tiga kali seminggu dengan kapasitas 500 penumpang. Namun sejak sejak April 2020, bisnis harus ditutup karena tidak adanya lalu lintas turis," ujarnya
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini juga menghargai kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan regulasi yang belum memasukkan Rusia sebagai daftar negara asing yang diperbolehkan berwisata ke Indonesia seperti Bali serta juga kebijakan bagi wisman yang datang ke Bali harus menjalani karantina lima hari.
Namun, asosiasi Rus-CIS sangat berharap pemerintah Indonesia dapat membuka peluang perjalanan bagi wisatawan Rusia yang menurutnya sangat mencintai Bali dan menanti mendapatkan kesempatan melakukan perjalanan ke pulau favorit mereka lagi.
Olesya menambahkan, turis Rusia merupakan salah satu peluang juga untuk membantu perekonomian Bali selama beberapa bulan pertama setelah penerbangan dibuka kembali dengan pengeluaran rata-rata 2.000 dollar AS per orang selama liburan panjang mereka di Bali.
"Apabila peluang ini dibuka, operator tur Rusia berkomitmen membantu pemerintah Indonesia dalam hal pencegahan COVID-19 dengan melibatkan wisatawan Rusia dan tim perusahaan perjalanan untuk secara ketat mengikuti protokol kesehatan Indonesia," katanya.
Bentuk dukungan protokol kesehatan yang siap dilaksanakan industri perjalanan wisata Rusia di Bali diantaranya adalah membuat selebaran yang menjelaskan peraturan kesehatan yang harus diikuti oleh turis Rusia dan memastikan bahwa aturan dan sanksi dari pemerintah Indonesia dikomunikasikan dengan baik kepada wisatawan Rusia
Selain itu, mereka akan menyusun daftar tur dan aktivitas untuk turis Rusia yang mana semua pemasok dan tujuan perjalanan telah diverifikasi CHSE, mengakomodasi wisatawan hanya di hotel resmi bersertifikat CHSE.
Pihaknya juga akan menyusun video panduan cara menggunakan PeduliLindungi dan cara mengisi eHAC untuk pra-kedatangan ke Indonesia yang tautannya akan dikirim ke semua mitra luar negeri dan dibagikan kepada para turis serta memberikan pelatihan kepada pengemudi dan pemandu untuk membantu wisatawan menggunakan PeduliLindungi.
Berita Terkait
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Mulai Rp100 Ribuan, Ini Rekomendasi Penginapan Murah di Denpasar
-
Rekomendasi Rental Mobil Murah Bali Mulai Rp100 Ribuan
-
7 Spot Snorkeling di Bali Bikin Paru-Paru Sehat dan Jantung Kuat
-
BRI Salurkan Posko Darurat hingga Makanan bagi Korban Bencana di Lebih dari 40 Lokasi
-
BRI Siapkan Dana Rp21 Triliun selama Periode 25 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026