SuaraBali.id - Festival Seni Bali Jani (FSBJ) III yang akan dihelat mulai besok yaitu pada 23 Oktober-6 November 2021. Festival ini akan memberikan penghormatan (tribute) kepada dua maestro seni modern yakni Umbu Landu Paranggi dan Nyoman Sura.
"Kita memahami, dan itu sudah terbukti, seni-seni modern/kontemporer Bali sesungguhnya sudah memiliki proses atau sejarah panjang. Sepatutnya kita menghormati para pendahulu atau maestro kita," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha di Denpasar, Jumat (22/10/2021)
Menurut dia, Umbu Landu Paranggi (sastrawan) dan Nyoman Sura (penari/koreografer) dedikasi dan sumbangsih kreativitasnya telah mewarnai dinamika kehidupan seni modern/kontemporer di Bali.
Warih Wisatsana selaku kurator FSBJ III menambahkan, dua maestro tersebut juga telah terbukti berkarya bukan hanya bagi dirinya sendiri.
"Tetapi juga turut membangun atmosfer kehidupan kreatif yang memungkinkan generasi muda mengembangkan minat dan bakatnya sebagai generasi penerus," ujarnya
Umbu Landu Paranggi berpuluh tahun menggiatkan apresiasi sastra keliling Bali, melahirkan sastrawan-sastrawan yang prestasinya bukan hanya mewarnai Indonesia tetapi juga internasional.
Sedangkan Nyoman Sura, seorang penari sekaligus koreografer yang prestasi dan capaiannya tak diragukan lagi.
"Ia juga seorang pendidik serta panutan banyak penari atau koreografer muda yang menularkan semangat pembaharuan," ucap Warih.
Sejalan program itu, tim kurator juga menggagas upaya alih pengetahuan bagi generasi muda melalui ragam lomba (pawimba), diantaranya lomba drama modern, musikalisasi puisi bagi para pelajar, dan baca puisi untuk kalangan generasi muda.
Diadakan pula Parade Monolog yang akan menampilkan sejumlah seniman muda Bali peraih juara monolog nasional FLS2N tahun 2021, yakni AA Ayu Jesica Nareswari dari Teater Jineng SMA Negeri 1 Tabanan (Juara II) dan Kadek Eky Virgi dari SMA Negeri 1 Kolaka, Sulawesi Tenggara (Juara V).
Tak ketinggalan Putu Suwartini, peraih Juara III se-Indonesia lomba monolog yang diadakan Teater Mandiri, Jakarta.
"Program Pembacaan Karya Sastra "Malam Kata, Rupa dan Suara" juga diikuti sejumlah sastrawan Indonesia bereputasi internasional, berasal dari berbagai daerah di Tanah Air," ujar Warih.
Di penghujung pelaksanaan Festival Seni Bali Jani, akan ada "Selebrasi Bali Jani" bunga rampai FSBJ III Tahun 2021 berupa video-video pilihan pertunjukan dan "behind the scene" berbagai proses pementasan, berikut dialog sutradara, koreografer, komposer, hingga kreator terpilih yang akan membincangkan proses kreatif dan sumbang gagasan untuk FSBJ mendatang.
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru