SuaraBali.id - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Bali telah menyatakan bahwa pembatasan dan larangan perjalanan internasional keluar Australia akan dicabut pada 1 November 2021. Hal itu berarti turis Australia akan bisa bepergian ke luar negeri termasuk ke Bali.
Ini merupakan kabar menggembirakan bagi warga Bali khususnya pelaku pariwisata yang selama ini kerap menggantungkan kunjungan wisatawan mancanegara salah satunya yang terbesar dari turis Australia.
Kabar ini terungkap dari surat Konjen Australia di Bali, Anthea Griffin yang beredar hari ini tertanggal 21 Oktober 2021. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa.
Tanpa Karantina
"Dengan senang hati saya menyampaikan bahwa Duta Besar kami Ibu Penny Williams (Dubes Australia untuk Indonesia-red) telah menulis surat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, untuk memberitahukan bahwa telah ada kemajuan dalam penetapan jadwal Australia untuk memulai kembali pariwisata ke Indonesia, termasuk Bali," demikian dikutip dari surat tersebut.
Dinyatakan lebih lanjut, mulai 1 November, pemerintah New South Wales juga mengumumkan bahwa warga Australia yang divaksinasi lengkap akan dapat terbang ke Sidney dari luar negeri tanpa perlu dikarantina.
Negara bagian dan teritori Australia lainnya masih mengerjakan rencana pembukaan kembali mereka tetapi diperkirakan akan mengurangi atau meniadakan karantina dalam beberapa bulan mendatang setelah mereka mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi.
Pelonggaran pembatasan perbatasan Australia ini pada awalnya hanya akan berlaku untuk warga negara Australia, penduduk tetap, dan keluarga mereka
Namun pemerintah negara tersebut dikatakan sedang berupaya membuka kembali perbatasan untuk semua warga negara asing, termasuk orang Indonesia, secepatnya.
"Dengan pembatasan yang dilonggarkan ini kami berharap dapat segera melihat wisatawan Australia pertama kembali ke Bali dan memperdalam hubungan bilateral Australia-Bali yang sudah terjalin lama. Ini adalah bagian penting dari hubungan bilateral kita dan fokus kami di Konsulat-Jenderal," katanya.
Berita Terkait
-
Fuji Tertarik Beli Vila di Bali, Ngaku Awalnya Cuma Bercanda tapi...
-
Kisah Mathew Baker Hampir Bela Australia, Pilihannya ke Timnas Indonesia Berbuah Manis
-
UPDATE Nasib Rafael Struick: Tersisih di Timnas Indonesia, Kini Dicoret Brisbane Roar
-
Kisah Australia: Juara Piala AFF U-16, Tapi Gagal ke Perempat Final Piala Asia U-17 2025
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook