Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:46 WIB
Kecelakaan kerja dialami oleh seorang petugas kebersihan Desa Tulikup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi, Gianyar, Bali, Kamis (21/10/2021) bernama I Ketut Astawa.

SuaraBali.id - Kecelakaan kerja dialami oleh seorang petugas kebersihan Desa Tulikup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi, Gianyar, Bali, Kamis (21/10/2021) bernama I Ketut Astawa.

Akibat kejadian tersebut tangan kiri Astawa mengalami patah yaitu tiga jari diantaranya telunjuk, jari manis dan kelingking patah. Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Sanjiwani.

Ia mengalami hal itu akibat tertimpa alat berat.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan korban yang asal Banjar Pande, Desa Tulikup ini kesehariannya bekerja sebagai sopir truk sampah Desa Tulikup.

Diduga, saat hendak menurunkan sampah dari truk ke TPA Temesi korban kurang memperhatikan jarak aman dengan alat berat.

Saat hendak membuka jaringan penutup sampah, tiba-tiba alat berat sudah menimpa tangan sebelah kirinya.

Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, dr Nyoman Bayu Widiartha saat dikonfirmasi membenarkan menerima pasien I Ketut Astawa. Pasien diterima di IGD sekitar pukul 09.00 WITA.

"Kondisi pasien patah pada jari telunjuk, jari manis dan kelingking pada tangan kiri," jelasnya.

Terhadap 3 jari yang patah tersebut dilakukan tindakan operasi.

"Rencana tindakan operasi pada hari ini jam 13.00 WITA. Saat ini sedang persiapan. Telah dilakukan pemeriksaan rontgen, laboratorium dan EKG," jelasnya.

Load More