SuaraBali.id - Satpol PP Kabupaten Gianyar, berturut-turut mendapatkan permintaan pengamanan pemuda ngamuk sejak Selasa (19/10/2021) dan Rabu (20/10/2021) di lokasi berbeda yang ada di Bali.
Setelah diamankan oleh Satpol PP, kedua pemuda yang dimaksud pun langsung diangkut ke RSJ Bangli untuk diperiksa kejiwaannya. Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, membeberkan, kejadian pertama berlangsung Selasa (19/10/2021) pukul 09.30 WITA.
Pemuda yang dimaksud adalah I Kadek Muliata, diduga ia mengalami depresi karena mengamuk di rumahnya di Banjar Munduk, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.
"Dia mengamuk tanpa membawa senjata tajam," ujar Watha.
Muliata sempat memukul benda di rumahnya. Keluarga yang khawatir dengan kondisinya langsung melapor ke aparat desa setempat.
Kemudian dari desa melaporkan kejadian itu kepada Satpol PP.
"Kami cepat atensi untuk berikan rasa nyaman dan aman kepada keluarga serta lingkungan setempat," jelasnya.
Dikatakan, Muliata ini memang punya riwayat gangguan kejiwaan sejak dulu.
"Ini tergolong wajah baru, yang bersangkutan sudah kami amankan dibawa ke Bangli atas persetujuan keluarga," ujarnya.
Saat mengamankan Muliata, petugas yang terjun sebanyak 6 orang dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Di bagian lain, pemuda depresi, Nyoman Juli Anggara, 20, warga Banjar/Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh juga mengamuk di rumahnya.
Juli mengamuk pada Rabu (20/10) pukul 10.00 WITA. Sebelum meresahkan keluarga dan masyarakat setempat, petugas Satpol PP turun ke lokasi.
Pemuda itu kemudian diamankan. Kedua tangannya diikat kemudian dimasukkan ke mobil Satpol PP.
Watha yang mantan Kepala Dinas Sosial itu menambahkan, ada tiga faktor orang gangguan jiwa mengamuk.
"Biasanya pengalaman kami tangani, pertama, kalau dia wajah lama biasa pil-nya habis karena dia terus menerus minum tidak boleh putus," ungkapnya.
Yang kedua, terjadi karena situasi dan kondisi di rumah dan masalah ekonomi.
"Ketiga, kalau yang bersangkutan wajah baru, biasanya masalah ekonomi dan masalah sosial serta situasi dan kondisi di keluarga," terangnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2