SuaraBali.id - Tim Serdadu Tridatu takluk 1-2 dari PSM Makassar dalam laga pekan ke-7 Liga 1 2021/2022 yang diselenggarakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (17/10/2021) petang. Hal itu merupakan kekalahan pertama dari Bali United.
Melansir dari Suara.com, Senin (18/10/2021), pelatih kepala tim yang menjadi juara di musim 2019, Stefano Cugurra alias Teco menuturkan, momen ini menjadi evaluasi dalam laga berikutnya menghadapi pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC.
Padahal jika diperhatikan, di laga kontra PSM, pada babak pertama serangan lebih dominan datang dari pasukan Bali United. Hanya saja, babak kedua menjadi momen gagalnya Bali United meraih tiga poin dari Bantul.
"Babak pertama kami bermain bagus dan bisa mengontrol pertandingan hingga mendapatkan banyak peluang. Tapi kami gagal mencetak gol," katanya.
"Babak kedua kami mulai hilang konsentrasi dan tim lawan bisa cetak dua gol. Kami harus terima hasil kekalahan ini dan fokus persiapan pertandingan selanjutnya," sambung pelatih yang membawa Bali United juara Liga 1 2019 dan juga membawa Persija Jakarta kampiun di musim sebelumnya.
Permasalahan pertahanan terhadap serangan cepat lawan menjadi evaluasi Teco untuk memberikan rasa percaya diri kembali kepada timnya menyambut laga pekan kedelapan kontra Bhayangkara FC.
Selain mengalami kekalahan perdana, di penghujung babak kedua sempat terjadi insiden antara kiper Bali United Wawan Hendrawan dengan rekan setimnya sendiri, yakni bek Willian Pacheco di daerah pertahanan Serdadu Tridatu.
Tampak terjadi miskomunikasi sampai Wawan memukul kepala Pacheco. Nahasnya, Wawan diganjar kartu merah walaupun ia ribut dengan rekan setimnya sendiri.
Terkait insiden memalukan ini, Teco pun memohon maaf kepada suporter Bali United. Pelatih asal Brasil tersebut mengaku akan menyelesaikan permasalahan ini secara internal.
Baca Juga: Memasuki Pekan Kedelapan, LIB Belum Temukan Kasus COVID-19 di BRI Liga 1
"Saya akan tanyakan kepada pemain yang bersangkutan mengapa kejadian tersebut bisa terjadi. Pastinya saya meminta maaf kepada suporter yang menonton dari rumah, karena hal tersebut seharusnya tidak terjadi di lapangan saat pertandingan," sesal Teco.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali