SuaraBali.id - Gempa Bali M 4,8 yang terjadi pagi ini, Sabtu (16/10/2021) menimbulkan sejumlah kerusakan dan korban jiwa, salah satunya di Terunyan, Kintamani, Bangli.
Beredar di media sosial bahwa beberapa bangunan di Kintamani rusak parah dan akses jalan tertutup akibat gempa. Selain itu juga didapati korban jiwa yang sampai saat ini masih dilakukan penanganan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengatakan pihaknya masih bekerja menangani para korban.
“Kami masih penanganan sementara dr 8 jiwa sudah semua kita rujuk ke Puskemas. Semoga semua selamat. Kami masih menunggu hasil medis pihak Puskesmas,” ujarnya Sabtu (16/8/2021).
Seperti foto-foto yang diunggah akun Instagram @kintamanihariini beberapa kerusakan terjadi di rumah warga yang terletak di pinggir danau. Warga pun terlihat bahu membahu mengangkat puing bangunan dan pohon yang tumbang.
Hal ini mengakibatkan akses ke desa tersebut tertutup akibat longsor yang terjadi di tebing.
Seperti diketahui gempa dirasakan masyarakat Bali pada hari ini, Sabtu (16/10/2021) pukul 04:18:23 WITA. Tidak hanya terasa di Bali gempa bumi yang cukup mengagetkan warga ini ternyata juga dirasakan di Lombok NTB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berjenis tektonik yang berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 KM.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal.
Setelah gempa pertama BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan M=3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI) dan M=2,7.
Berita Terkait
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2