SuaraBali.id - Kebutuhan ekonomi memang tak ada habisnya, apalagi bagi yang hidup dalam perantauan dan tak memiliki cukup sumber daya untuk menghasilkan uang. Seperti yang dialami pasutri di Denpasar, Bali ini.
Pasangan suami istri (pasutri) bernama Putri (21) dan Rommy (25), keduanya berasal dari Jakarta. Wajah mereka pun kini banyak terpampang di media massa setelah keduanya ditangkap Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Denpasar awal Oktober 2021.
Mereka berdua sebelumnya tinggal di rumah kos di Jalan Juwet Sari, Denpasar Selatan, Bali. Sayang kehidupan mereka diisi dengan kegiatan negatif karena mereka adalah pengedar narkoba.
"Pasutri asal Jakarta ini ditangkap dengan barang bukti 28 plastik klip sabu dengan berat bersih 42,46 gram sabu," ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kamis 14 Oktober 2021.
Dijelaskan Kombes Jansen, pasutri ini telah menikah selama 3 tahun dan tinggal di Denpasar. Keduanya ditangkap atas informasi masyarakat yang mencurigainya menjual narkoba.
Penangkapan pasutri itu berlangsung pada Jumat 1 Oktober 2021 pukul 21.30 WITA di rumah kos dibilangan Jalan Juwet Sari, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
"Modusnya barang bukti disimpan di kamar kos. Mereka pengedar," bebernya.
Dari interogasi, keduanya mengaku baru 3 bulan berbisnis narkoba karena faktor ekonomi. Apalagi katanya mereka tergiur dengan upah yang didapat dari narkoba.
Sementara, barang bukti sabu dipasok dari temannya bernama Roy dan bila mengedarkan akan diberi upah Rp 50.000 untuk sekali tempel.
"Pasutri ini awalnya bekerja di cuci mobil, karena tidak ada pekerjaan lain mungkin ada yang menawarkan dan dilihat gampang, ya akhirnya ikut," terang Kombes Jansen.
Akibat perbuatanya pasutri ini dijerat Pasal 112 ayat (2) tentang narkotika dan terancam penjara 5 tahun hingga 20 tahun.
Berita Terkait
-
Soroti Janji RK dan Pramono, Asa Warga Kampung Bayam Jelang Nyoblos Pilkada Jakarta Besok
-
Relawan RK-Suswono Bikin Posko Pengaduan Kecurangan Pilkada, Bisa Lapor ke Nomor Ini
-
Sah-sah Saja Sebagai Ekspresi Politik, Seruan Coblos 3 Paslon di Jakarta Bisa Minimalisir Kecurangan?
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Awasi Kecurangan di TPS Besok, Relawan Pram-Rano Buka Puluhan Posko di Jakarta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Maksimalkan Jumlah Pemilih, Perekaman KTP Akan Dilakukan Sampai Hari Pencoblosan
-
Pendapatan Pajak dari MotoGP Mandalika Turun Meski Jumlah Penonton Naik
-
Belanja Lebih Murah di Promo Brand Sale 12.12 Blibli
-
PSK Asal Filipina Ditangkap Di Sanur, Tak Punya Paspor
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan