Eviera Paramita Sandi
Kamis, 14 Oktober 2021 | 11:54 WIB
Ketua Tim Hukum Jokowi - Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/M. Yasir)

Pada putaran kedua pilpres, sejumlah parpol berbalik mendukung SBY-JK melawan Megawati-KH Hasyim Muzadi. Para pendukung baru justru terlihat seperti yang paling berjasa, sedangkan Yusril seperti dinihilkan.

“Saat itu kan lalu muncul sosok Andi Mallarangeng, yang sebelumnya ada di kubu lawan, malah jadi jubir Presiden. Saya jadi Menteri Sekretaris Negara tapi pada 2007 dia berhentikan saya,” kata Yusril diiringi tawa.

Load More