SuaraBali.id - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung, Made Sumerta mengatakan bagi penyelenggara pendidikan yang peserta didiknya terdiri dari orang asing dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM membutuhkan perhatian sangat tinggi.
Hal tersebut penting dikarenakan selain memiliki risiko tinggi juga menyangkut reputasi pendidikan di Kabupaten Badung pada khususnya.
"Berbicara risiko lebih tinggi maka, perlu perhatian khusus yang lebih juga dari para penyelengara pendidikan tersebut dalam pelaksanaan PTM," jelasnya seperti diwartakan Beritabali.com- Jaringan SuaraBali.id
Hal tersebut penting dikarenakan, akan menyangkut reputasi pendidikan khususnya di Badung jika nanti ada siswa asing terpapar dalam PTM di sekolah.
"Tentu dalam Pelaksanaan nantinya kami (Dewan Badung) akan meminta report terkait pantauan di lapangan seperti apa selama pelaksanaan PTM di sekolah tersebut," ucapnya.
Maka dari itu Sumerta menambahkan, sangat penting dan perlu adanya koordinasi dengan pihak terkait menyangkut hal tersebut.
Berita Terkait
-
Ada Screening Katarak Gratis, Lansia di Ciganjur Jaksel Kegirangan
-
Sempat Ditolak DPRD DKI, Anggaran Kajian Regulasi Pulau Sampah Dialokasikan Tahun Ini
-
Skandal Disebar Anak Kandung, Wakapolres Pulau Taliabu Ditahan Propam usai Selingkuh dengan Anggota DPRD Malut
-
Wayan Koster Ungkap Ada Situasi Kurang Mengenakkan di Internal PDIP
-
Harga Cabai Merah di Denpasar Melejit Capai Rp 110 Ribu Per Kilogram
Terpopuler
- Gaji Kapolda Cuma Rp5 Jutaan, Kok Anaknya Bisa Habis Rp1,2 Miliar Sebulan?
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Beli Pentol di Pinggir Jalan, Perilaku Selvi Ananda Dibandingkan Dengan Kades Viral
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Heboh Dugaan Penghapusan Bukti, Oky Pratama dan Reza Gladys Ternyata Lulusan Kampus yang Sama
Pilihan
-
Kerikil Itu Bernama Utang Sindikasi, Hingga Pabrik Legendaris Sritex Tutup Permanen
-
Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Samarinda Meroket hingga Rp 100 Ribu per Kg
-
Potret Warga Berobat ke RS IKN, Bak Hotel Mewah dan Cepat Meski Pakai BPJS
-
Indonesia Gelap, Daftar Pabrik yang Bangkrut di Era Prabowo: Sritex, Sanken, PT GNI dan Yamaha
-
Elkan Baggott Menolak Dipanggil, 2 Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir
Terkini
-
Dipantau 18 Menit, Hilal di Bali Tak Terlihat Meski Cuaca Cerah
-
Ditinggal Ngopi Santai Dengan Kunci Nyantol, Motor CBR 150 Milik Polisi di Tabanan Raib
-
Warga di Dompu Hingga Bima Berburu Ikan Misterius yang Hanya Muncul Sebulan Sekali
-
Bisnis Hotel di Bali Diminta Pikirkan Solusi Efisiensi Anggaran Tanpa Melakukan PHK
-
Macet di Bali Tak Bisa Diatasi Dalam Waktu Dekat, Water Taxi Akan Segera Dioperasikan