Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 19:00 WIB
Andre Taulany [Instagram/andreastaulany]

SuaraBali.id - Menjadi artis dan entertainer bagi banyak oran mungkin akan terlihat menyenangkan. Dengan popularitas serta penghasilan yang tinggi tentunya seorang artis hidup lebih makmur.

Namun demikian tak sedikit pelaku industri hiburan ini malah terjun ke politik meninggalkan dunia keartisannya. Siapa sajakah mereka?

Berikut daftarnya :

Andre Taulany

Komedian Andre Taulany saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]

Andre taulany mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai vokalis dari grup band Stinky di tahun 1995 silam. Kemudian di tahun 2012 lalu, ia pernah terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai walikota Tangerang Selatan. Namun sayang, Andre Taulany dan pasangannya kalah bersaing pada Pilkada 2012 dan melanjutkan kini ia karier sebagai komedian yang hits di pertelevisian Indonesia.

Denny Cagur

Deni Cagur ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/3/2016). [suara.com/Ismail]

Meskipun nama Denny Cagur beberapa tahun terakhir ini tengah naik daun sebagai komedian suskes, rupanya dirinya juga turut andil dalam dunia politik. Diberitakan bahwa Denny Cagur telah bergabung ke sebuah partai politik sejak akhir 2020 lalu.

Ia berpendapat bahwa profesi politisi dapat menjadi sesuatu yang baik dengan mengubah nasib banyak orang.

Eko Patrio

Eko Patrio [Suara.com/Herwanto]

Berbeda nasib dengan Andre Taulany, komedian senior Eko Patrio termasuk entertainer yang kariernya sukses di dunia politik. Hingga saat ini, ia bahkan telah menjadi anggota dewan untuk tiga periode terhitung sejak 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Dicky Candra

Selain komedian, Dicky Candra juga dikenal sebagai aktor, MC, penulis naskah, bahkan sutradara. Dirinya nekat terjun ke dunia politik tanpa bergabung ke partai apa pun dan berhasil menduduki jabatan Wakil Bupati Garut periode 2009-2013. Namun sayangnya, Dicky Candra mengundurkan diri pada tahun 2011 lalu dengan alasan dirinya merasa kurang cocok dengan sang bupati Aceng Fikri. Aden Bajaj Raden Asep Saefulloh atau yang kerap disapa Aden Bajaj juga baru-baru ini bergabung dengan sebuah partai politik. Aden Bajaj bahkan ditunjuk untuk menjadi ketua sayap dari  partai tersebut.

Load More