SuaraBali.id - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berharap sekolah-sekolah di Provinsi Bali segera dapat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Saya ingin sekali melihat adanya akselerasi bahwa tatap muka terbatas ini terjadi. Saya baru saja dari NTB dimana hampir 100 persen dari semua sekolahnya sudah melaksanakan tatap muka terbatas dan itu belum terjadi di Bali," ujar Mendikbudristek Nadiem saat mengunjungi Politeknik Negeri Bali, Badung, Kamis, (7/10/2021).
Ia mengatakan, pihaknya mendorong PTM terbatas dapat dilaksanakan di Bali salah satunya karena mengingat capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah Bali tercatat sangat tinggi termasuk bagi para tenaga pendidik di sekolah.
"Oleh karena itu kami sangat mengharapkan pelaksanaan PTM terbatas ini terakselerasi di Bali karena kasihan sekali terutama anak-anak SD kita, anak-anak PAUD yang selama ini mengalami begitu banyak ketinggalan dalam pembelajaran, saya tidak menginginkan itu berdampak permanen. Saya ingin sekali hal itu menjadi urgensi dari semua instansi pemerintahan," katanya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Nadiem Makarim juga mengunjungi SMP Negeri 1 Kuta Selatan untuk memantau pelaksanaan PTM terbatas serta meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Ia menjelaskan, secara nasional, persentase sekolah di Indonesia yang telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka baru mencapai sekitar 45-50 persen.
"Itu bukan angka yang baik, kita masih ada 50 persen lagi yang belum melaksanakan PTM terbatas dan itu adalah angka yang harus kita kejar bersama. Kita harus bisa berani menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena hampir semua sudah di level 1 sampai level 3 artinya sekolah sudah boleh menggelar PTM," ungkap Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Boy Jayawibawa menjelaskan hingga saat ini sekolah di wilayah Provinsi Bali yang telah menyelenggarakan PTM terbatas tercatat sebesar 60 persen.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya juga meminta sekolah untuk tidak gegabah dan tidak cepat-cepat menyelenggarakan PTM terbatas apabila memang belum siap khususnya dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di sekolah.
"Kami juga terus melaksanakan monitoring dan semuanya berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Artinya ini masa-masa relaksasi dulu seorang siswa di sekolah maksimal dua jam, kantin harus tutup dan setelah selesai juga langsung kembali lagi ke rumah masing-masing. Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar sesuai harapan," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali