Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 06 Oktober 2021 | 14:23 WIB
Hercules Insyaf duduk gayeng dengan Gus Miftah dan Ustadz Yusuf Mansyur [Tangkapan layar Instagram]

SuaraBali.id - Sosok Rosario Marshal atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hercules mungkin dulu sangat ditakuti. Pria yang sempat dikenal di dunia hitam ini juga dikenal sebagai preman Tanah Abang, Jakarta.

Namun kini Hercules telah berubah dan sering berbagi tentang pengalaman masa lalunya. Seperti belum lama ini, Hercules juga berbagi cerita tentang masa di hadapan Gus Miftah.

Melansir channel YouTube Bangkit TV, Hercules yang menghadiri puncak Milad Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah sempat berbagi kisah di hadapan para jamaah yang datang di acara tersebut.

Hercules dan Gus Miftah. [Bangkit TV]

Ia mengenang dahulu saat masih berpetualang di dunia hitam hidupnya nyaris jauh dari kemiskinan. Meski hidup sebagai yang disebutnya gelandangan, pria yang dijuluki sebagai Preman Tanah Abang ini banyak menghasilkan pundi-pundi uang dari hasil bisnis perjudian.

"Dulu di tahun 90an saya masih berkecimpung di bisnis perjudian. Kalau dalam semalam saja saya bisa dapat Rp1 juta," ucapnya di hadapan Gus Miftah.

"Jadi kalau semalam Rp1 juta di tahun 90an sebulan jadi Rp30 juta. Itu di tahun segitu," timpal Gus Miftah menanggapi pernyataan Hercules.

Meski punya pundi-pundi uang yang besar, aktivitasnya di kala jadi gelandangan itu penuh risiko. Ia menyebut orang tewas hampir setiap hari jadi pemandangan lumrah yang dilihatnya.

Ia bahkan pernah beberapa kali nyaris tewas gegara pertikaian yang terjadi di dunia hitam tersebut. Salah satu yang membekas yakni di mata sebelah kanannya yang pernah ditembak sebanyak 6 peluru dari jarak 1 meter.

"Mata sebelah kanan ditembak 6 peluru 1 meter cuma pecah bola matanya. Ditembak itu ada tiga kali beda-beda tempat," katanya.

Lebih lanjut, Gus Miftah kemudian menanyakan perihal hidayah yang didapat Hercules hingga akhirnya bertaubat dan belajar agama Islam.

Hercules mengaku sudah mulai belajar Islam sejak tahun 90an. Ia kala itu sudah belajar doa dan juga shalat.

"Saya sadar hidup ini sementara. Jadi sejak akhir 90an itu sudah mulai belajar agama, belajar doa, belajar shalat,"ungkapnya.

Kini selain terus mendalami belajar agama Islam, Hercules mengaku rutin melaksanakan ibadah puasa sunnah bersama sang istri. Selain itu ia juga melaksanakan sedekah setiap pekan berbagi bersama anak yatim.

"Setiap pekan sering puasa 4 hari, hari kamis menutup puasa berbagi dengan anak yatim biasanya 50 orang kalau saat pandemi seperti sekarang," tukasnya.

Load More