SuaraBali.id - Seorang nelayan I Wayan Koti Arta (53) asal Banjar Dinas Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali dilaporkan terjatuh dari sampannya dan hingga kini masih dinyatakan hilang.
Kejadian itu terjadi saat ia melaut bersama anaknya pada Rabu pagi, 6 Oktober 2021.
Kasat Polair Polres Karangasem, AKP. I Gusti Agung Bagus Suteja mengatakan pihaknya kini tengah melakukan upaya pencarian.
"Ya benar, ada laporan nelayan jatuh saat melaut, saat ini tim SAR sedang melakukan upaya pencarian," ujarnya.
Diceritakan bahwa awalnya korban bersama anaknya Kadek Sumitra berangkat melaut sekitar pukul 04.30 WITA di perairan Bunutan, Karangasem.
Namun kemudian sekitar pukul 05.30 WITA mereka tiba di perairan laut lepas untuk menangkap ikan dan selang beberapa saat, salah seorang nelayan bernama Ketut Sulitra yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut melihat sampan yang dinaiki korban dan anaknya tiba - tiba berbelok arah serta terdengar suara teriakan dari anak korban memanggil nama ayahnya.
Nelayan tersebut kemudian mendekat dan menanyakan apa yang terjadi, anak korban menjawab bahwa ayahnya terjatuh dari sampan.
Setelah itu, nelayan tersebut sempat berupaya untuk membantu mencari di sekitar lokasi itu hanya saja korban tidak di temukan.
Setelah itu, Sulitra lantas berinisiatif kembali ke darat untuk menyampaikan kepada keluarga korban I Wayan Surantika bahwa korban jatuh dari sampan dan belum ditemukan. Setelah mendapat kabar tersebut, ia kemudian melapor ke Babinkamtibmas Desa setempat dan langsung diteruskan ke pihak terkait sampai akhirnya tim SAR turun melakukan pencarian.
"Kita masih lakukan pencarian, sementara korban belum kami temukan," jelas Bagus Suteja saat dikonfirmasi pada Rabu (6/10/2021) pukul 09.59 WITA.
Berita Terkait
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Di Antara Keriput dan Gelombang: Nelayan Tua yang Tak Berhenti Membaca Laut
-
Belajar dari Laut dan Masyarakat Pesisir: Bertahan, Beradaptasi, dan Menjaga Batas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan