SuaraBali.id - Atlet asal Bali, Maria Natalia Londa berhasil mendapatkan medali emas pada final lompat jauh Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Perolehannya ini pun membuatnya mengurungkan niat untuk pension dari dunia olahraga yang telah membesarkan namanya.
"Setelah hari ini saya berhasil menyabet medali emas, niat rencana pensiun dari dunia olahraga saya urungkan dulu. Karena Tuhan masih memberikan kesempatan untuk melanjutkan harapan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," ujar Maria Londa di Timika, Papua, Selasa 5 Oktober 2021.
Maria Londa yang kini juga mengabdi sebagai PNS di Dinas Pendidikan Provinsi Bali itu mengaku awalnya PON Papua menjadi momen terakhirnya menjadi atlet kontingen Bali.
Namun setelah memfokuskan tenaganya pada ajang olahraga empat tahunan ini, ternyata kekuatan dan kemampuan yang dimiliki mampu mengukir prestasi pada lompatan sejauh 6,28 meter.
"Memang rekor nasional yang saya pegang selama ini dengan jarak 6,70 meter belum terpecahkan. Tapi kali ini masih unggul dengan pelompat jauh dari daerah lain. Hari ini lompatan saya agak menurun dari rekor yang saya pegang, mungkin karena faktor kondisi dan cuaca di sini (Papua)," ujarnya.
Wanita kelahiran Denpasar 29 Oktober 1990 itu, saat ini menjadi atlet trek pada cabang olahraga lompat jauh yang diharapkan mampu mengharumkan nama daerah Bali dan Bangsa Indonesia.
Maria Londa menuturkan pernah memutuskan untuk pensiun pada SEA Games Filipina tahun 2019 setelah merebut medali emas. Tetapi niat itu dibatalkan dan pada PON XX Papua membuktikan kehebatannya dengan meraih medali emas untuk ketujuh kalinya dalam empat PON yang sudah pernah diikuti.
"Target saya masih ada di SEA Games dan Asian Games tahun 2022, karena masih ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang