SuaraBali.id - Sebuah potret jadul menampilkan ruangan siaran radio dari tahun 1948 kini sukses mencuri perhatian warganet viral di media sosial.
Dalam potret jadul ruang siaran radio ini menampilkan beberapa hal yang menarik, terlebih pada outfit atau pakaian yang dikenakan para penyiar radio tersebut.
Akun fanspage Instagram @perfectlifeid membagikan postingan mengenai suasana kerja siaran radio Belanda (Radio Nederland Wereldomroep) untuk Indonesia di Hilversum, Belanda tahun 1948.
Seorang penyiar radio bernama Juultje Mandias tampil cukup menarik dengan baju casual dan kalung yang dikenakannya. Banyak netizen yang berpendapat bahwa penyiar radio memiliki outfit yang tak kalah keren dengan remaja zaman now.
Baca Juga: Potret Lawas Pasangan Kencan Tahun 1970, Warganet: Cafe Gaul Pada Zamannya
Potret jadul tersebut tersimpan di arsip museum Atlas van Stolk, Rotterdam, Belanda. Dikutip dari Wikipedia, Radio Nederland Wereldomroep (RNW) beroperasi pertama kali pada 1947.
RNW merupakan jaringan radio dan televisi umum berpusat di Hilversum yang menyediakan siaran program untuk pendengar internasional di luar Belanda.
Meski sempat disediakan, kini siaran RNW berbahasa Indonesia sudah tidak ada lagi. Saat ini, RNW memproduksi program dalam bahasa Spanyol, Mandarin, Prancis, dan Arab saja.
Pada postingan yang dibagikan oleh @perfectlifeid, kita bisa melihat beberapa slide dari potret jadul ruangan siaran radio di Belanda.
Melalui slide ke-6, kita dapat memperhatikan tampilan penuh dari penyiar radio tersebut. Cewek ini cukup anggun dengan outfit berupa sepatu, rok, kaos, dan juga kalung cantik.
Baca Juga: Potret Suasana Kelas SD Tahun 1980-an, Warganet Salfok Soroti Bocah Ini
Foto jadul di atas mendapatkan beragam komentar dari netizen hingga viral di media sosial.
"Outfitnya keren banget," kata @dt.jaya.
"Stylish banget yah. Padahal jadi penyiar nggak dilihat sama pendengarnya. Hehe," pendapat @anisse_alami.
"Fashion yang perempuan keren ya. Karena saya suka gaya-gaya vintage sih ," balas @widdy810.
"Saya pendengar Radio Nederland gelombang pendek/SW, sampai tahun 90-an," kenang @ellegowo.
"Style yang dipake Juultje Mandias masih bertahan dipakai anak retail masa kini. Bahkan bisa 3 layer kalungnya (emoticon tertawa)," canda @rokie_sinclair.
Itulah tadi potret jadul ruang siaran radio Belanda 1948 yang bikin netizen salfok, hingga viral di media sosial. Bagaimana pendapat kamu?
(Rezza Dwi Rachmanta)
Berita Terkait
-
Merinding Nyanyi Tanah Airku di GBK Bareng Suporter, Ini Bukti Raisa Fans Timnas Indonesia Sejak Dulu: Bukan FOMO?
-
Maia Estianty Pamer Foto Jadul, Wajahnya Plek Ketiplek El Rumi Versi Perempuan
-
Bikin Pangling, Intip 10 Potret Jadul Jirayut yang Dulu Punya Kumis Tipis!
-
Bagikan Potret Jadul saat Masih Gadis, Ussy Sulistiawaty Dipuji Awet Muda
-
Dengan Siaran Radio, Lapas di Colorado Bantu Rehabilitasi Napi Perempuan
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
De Gadjah dan Koster Berdebat soal Penyebab Maraknya Laporan Kasus Kekerasan Seksual di Bali
-
Berencana Menjadi Tukang Kayu di Afrika, 3 WNI Asal Jawa Timur Ini Gagal Dapat Paspor
-
Desa Adat di Bali Didorong Untuk Membuat Perarem Anti Kekerasan Seksual
-
Penyidikan Kasus Penari Erotis di Mataram Dihentikan, Polisi Ungkap Alasannya
-
Stan Australia Akan Dibuka di Festival Universitas Udayana, Buka Peluang Studi Internasional