SuaraBali.id - Kabar mengejutkan datang dari lingkup Pemkab Jembrana, Minggu (12/09/2021) pukul 03.00 WITA. Salah satu ASN di bagian Humas dan Protokol Pemkab Jembrana, Gede Adisuta (39) meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Melansir laman Beritabali.com, almarhum hampir 2 minggu menjalani perawatan intensif melawan virus corona di RSU Sanglah. Almarhum sebelumnya sempat terpapar namun kembali terpapar covid-19 kembali.
Diketahui, almarhum yang akrab disapa Adisuta sangat dekat dengan semua orang termasuk para wartawan yang ada di Jembrana. Almarhum sebelumnya sempat bertugas di Kesbangpol namun kembali bertugas di Humas menduduki Kasbag Dokumentasi dan Publikasi.
"Almarhum sehari-harinya bertugas sebagai fotografer yang handal saat bertugas saat kegiatan pemerintahan. Selain handal membuat foto dan rilis di pemerintahan, almarhum juga kerap menjalankan hobinya sebagai fotografer," ucap Kabag Humas Cipta Wahyudi.
Baca Juga: APD dan Seragam Tenaga Kesehatan Semarakkan China Fashion Week
Sebagai atasannya Kabag Cipta Wahyudi merasa sangat kehilangan sosok pegawai yang handal saat menjalankan tugasnya.
Selain tekun melaksanakan tugasnya di Humas, Almarhum Adisuta yang memiliki hobi fotografer juga sangat aktif berburu foto eksklusif di ajang balap motor, seperti road race dan Moto GP. Dibuktikan dengan almarhum sering mengupload koleksi foto sejumlah pembalap motoGP dan foto bareng.
"Sebelum meninggal almarhum baru saja mendapatkan juara dalam ajang lomba foto di koran Jawa Post dalam rangka HUT 17 Agustus tahun ini," kata teman akrabnya yang disapa Donal.
Ungkapan belasungkawa membanjiri status media sosial Facebook dan WA dari rekan rekannya untuk mengucapkan belasungkawa kepada almarhum Gede Adisuta.
"Dia teman sekelas waktu kuliah. Beberapa hari yang lalu almarhum sempat hadir di dalam mimpi, seolah-olah dia ingin memberitahu kondisi terakhirnya," ungkap wartawan Bali Express Tori via grup WA.
Baca Juga: Dokter: Penyintas Corona yang Idap Long COVID-19 Harus Hati-hati dalam Berkegiatan
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kapal yang Ditumpangi Tim KPK Saat Bertugas Terbalik di Tengah Laut Kawasan Jembrana
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025