SuaraBali.id - Kekeliruan data pasien Covid-19 di Provinsi Bali kembali terjadi. Setelah belum lama ini terjadi pasien dengan hasil swab negatif tercatat positif, kini ada pasien corona yang sembuh, malah tercatat meninggal dunia.
Melansir laman Beritabali.com, kekeliruan itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya. Saat dihubungi awak media pada Senin (6/9), di menyebut hal itu diakibatkan kekeliruan petugas saat input data.
"Itu memang ada human error ada salah ngeklik. Tidak usah diperpanjang, itu salah klik sehingga harusnya isolasi sudah sembuh malah diklik meninggal. Nanti tim pusat datang, kita rekon data jadi yang salah-salah kita benerin. Bisa aja terjadi human error," ujar Suarjaya saat dihubungi via telepon.
Dia menilai hal itu wajar, sebab data pasien Covid-19 di tingkat kabupaten juga relatif banyak. Sehingga kekeliruan mungkin saja terjadi. Suarjaya menyebut tim dari pusat akan melakukan pemeriksaan data, termasuk data yang keliru tersebut.
"Langkah selanjutya Kemenkes akan datang untuk meng-cross cek data karena data pusat dan daerah terjadi sinkronisasi data agar tidak terjadi perbedaan," ujarnya.
Terkait teknis pendataan pasien Covid-19, dia menjelaskan, setiap ada tambahan pasien meninggal dikonfirmasi lagi kepada Babinsa babinkamtibmas. Sehingga diketahui secara pasti terkait kronologi meninggalnya pasien.
"Dalam kesepakatan dari surat edaran, kami merilisnya harus real time sehingga dari petugas di lapangan juga mengonfirmasikan apakah benar dia meninggal," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Capaian Target Vaksinasi Covid-19 di Medan di Atas 35 Persen
-
Curhatan Penjual Barang Antik di Semarang, Terpaksa Hutang untuk Beli Bensin dan Makan
-
Wamenkes Klaim Situasi Covid-19 Indonesia Lebih Baik dari Negara Tetangga, Apa Rahasianya?
-
Kabar Baik, Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Terus Turun Dekati Rekomendasi WHO
-
Waspadai Covid-19 Varian Mu, IDI Bandar Lampung Harap Jangan Kecolongan Lagi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal