Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Minggu, 05 September 2021 | 15:24 WIB
Jubir Satgas Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. [Berita Bali/Istimewa]

SuaraBali.id - Kabar baik, kasus positif Covid-19 di Bali khususnya Denpasar mengalami penurunan.

Dampaknya terlihat pada tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada tempat isolasi di rumah sakit, di Denpasar.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan rata-rata BOR tempat isolasi RS di Denpasar 50,72 persen.

"Kasus positif mengalami penurunan sehingga BOR di RS juga menurun," kata Dewa Rai, dilansir dari Berita Bali, Minggu (5/9/2021).

Baca Juga: Ganjil Genap Akhir Pekan di Jalur Puncak Bogor Mulai Hari Ini, Simak Lokasi Pemeriksaannya

Selain itu, untuk BOR ruang ICU juga mengalami penurunan, rata-rata BOR ICU untuk RS di Denpasar yakni 23.13 persen. Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 94 tempat tidur yang ada, terisi 55 pasien atau 58.51 persen.

Sementara untuk ICU, dari 12 bed terpakai 3 bed atau 25 persen. Untuk RSUP Sanglah, dari 166 bed isolasi terpakai sebanyak 40 bed atau 24.10 persen. Sedangkan untuk ICU, dari 123 bed terpakai 63 bed atau 51.22 persen.

Dan untuk RS Bali Mandara bed isolasi yang terpakai 53.06 persen atau dari 98 bed terpakai 52 bed. Selain itu, ada juga 13 RS non rujukan di Denpasar yang merawat pasien Covid-19.

"Kami berharap kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus bisa menurun atau melandai sehingga dalam evaluasi PPKM berikutnya Denpasar bisa turun level," pungkas Dewa Rai.

Baca Juga: Varian Delta Dominasi Tes Sekuensing, Satgas Penanganan Covid-19: Perlu Pendekatan Khusus

Load More