SuaraBali.id - Najwa Shihab jangan mengkritik sambutan kebebasan Saipul Jamil dari penjara. Saipul Jamil adalah pelaku pedofilia dan kekerasan seksual.
Akibat perbuatannya Saipul Jamil dipenjara 5 tahun karena kasus kasus kekerasan seksual terhadap remaja dan suap panitera.
Lewat unggahan Instagram, pembawa acara Mata Najwa ini mengunggah video berjudul Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual.
Video berdurasi 3 menit 19 detik itu menunjukkan momen-momen pemilik nama lengkap Jamaluddin Purwanto keluar dari Lapas Cipinang yang disambut karangan bunga hingga dielu-elukan saat menaiki mobil Ferrari.
Baca Juga: Najwa Shihab Soroti Sambutan Bebasnya Saipul Jamil, Khawatirkan Soal Ini
Atas pembebasan Saipul Jamil yang seolah dirayakan ini, Najwa Shihab dalam captionnya menulis, sambutan tersebut dapat berpotensi membuat publik maklum atas aksi kekerasan yang dilakukan artis 41 tahun itu terhadap korban.
"Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa "biasa" melihat para pelaku kekerasan seksual," tulis Najwa Shihab dalam captionnya, Minggu (5/9/2021).
Lebih jauh, glorifikasi pembebasan Saipul Jamil yang dipertontonkan di media juga dapat memicu para korban kekerasan seksual untuk takut berbicara.
"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh," lanjut caption Najwa Shihab.
Postingan Najwa Shihab soal bebasnya Saipul Jamil langsung mengundang beragam reaksi publik.
Baca Juga: Banyak Tawaran Saipul Jamil Muncul di TV, KPAI Khawatir
Musisi Ari Lasso pun tak ketinggalan menyematkan komentar bernada prihatin.
"Disambut kalungan bunga," tulis Ari Lasso sambil membubuhkan emotikon menangis.
Para warganet juga terlihat melayangkan kritikan terhadap fenomena glorifikasi atas pembebasan Saipul Jamil.
"Miris banget ko bisa"nya disambut bak grand finalis indonesia idol," tulis akun Fuad***.
"Dunia sudah tebalik mba nana," timpal @fani***.
"Bahaya banget. Korbanya stres seumur hidup. Tp pelakunya bebas kek gk ada apa*," kata @nano***
Berita Terkait
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jangan Salahkan Diri! Ini 8 Cara Mengatasi Trauma akibat Kekerasan Seksual
-
Kronologi dan Modus Dokter Residen Anestesi Unpad Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien di RSHS
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya