
SuaraBali.id - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengaku pihaknya belum berani berjanji kapan akan dibukanya kembali 14 mall besar di Bali ini.
Tapi, dirinya terus berupaya agar indikator pendukung menurunnya level 4 di Bali dapat tercapai, dilansir dari Berita Bali, Minggu (5/9/2021).
Dari pengamatannya saat peninjauan kesiapan mall, Wagub Cok Ace mengatakan, khusus untuk Beachwalk Mall sudah terlihat jelas penyediaan protokol kesehatan sebelum masuk mall.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh, wastafel untuk mencuci tangan, barcode peduli lindungi sebagai alat validasi pengunjung sudah melakukan vaksinasi yang merupakan salah satu syarat diperbolehkannya masuk ke mall.
Baca Juga: Bali Siapkan Aturan Buka Mal saat Level PPKM Turun
Untuk melindungi pengunjung dan juga penyedia layanan dari penularan Covid-19, wajib diberlakukan transaksi pembayaran menggunakan non-tunai atau QRIS.
Aplikasi pembayaran QRIS ini sudah didukung perbankan di Bali, yakni melalui M-Banking yang bisa di download di telepon seluler, tersedia juga pada pembayaran di aplikasi Gopay, OVO dan DANA.
"Aplikasi nirsentuh (QRIS) ini bisa digunakan untuk mengurangi penularan Covid-19, ke depan kita hanya akan fokus menggunakan handphone pribadi yang ada di genggaman tangan kita saja," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali Trisno Nugroho.
Dia menambahkan, sentuhan dengan orang lain dan barang dapat dihindari seoptimal mungkin.
Dari target 360 ribu, khusus untuk wilayah Bali terdaftar sebanyak 280 ribu merchandise yang menggunakan QRIS, sehingga Bali menduduki posisi ke-7 dari 34 Provinsi se-Indonesia pengguna QRIS, dalam upaya mewujudkan transaksi nirsentuh.
Selain menghindari Penularan Covid-19 melalui sentuhan, penggunaan QRIS juga dimaksudkan untuk menghindari kembalian rupiah yang diganti dengan permen dan juga menghindari beredarnya uang palsu ditengah masyarakat.
Baca Juga: Sepekan Uji Coba Mall di DIY, Ada Tren Peningkatan Kunjungan
Selain mall besar QRIS juga dapat disiapkan oleh pedagang yang ada di pasar tradisional.
Penerapan aplikasi "Peduli Lindungi" sebagai syarat masuk mall untuk memastikan pengunjung tersebut sudah melakukan vaksinasi, selain untuk mempercepat pengecekan, aplikasi ini juga menunjukkan data yang valid, disamping adanya kejadian pemalsuan surat PCR.
"Apabila semua sudah ada di genggaman kita, maka semua akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih terjamin, sedangkan apabila ada hal yang kurang tentu kita semua stakeholder terkait akan segera melakukan pembenahan agar perputaran ekonomi bagi masyarakat Bali dapat kembali pulih dan normal," imbuh Wagub Cok Ace.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Masih Ilegal di Bali, Koster Tegaskan Tak Akan Terima Jika GRIB Jaya Mendaftar di Bali
-
Klaim Terus Sampai Kaya, Link DANA Kaget Hari Ini yang Bisa Segera Diakses Berisi Cuan
-
Pihak Kim Soo-hyun Sebut Rekaman Kim Sae Ron Buatan AI, Palsu Hingga Penipu
-
Sosok Dan Profil Cinta Brian, Aktor Asal Bali yang Diduga Pacar Baru Gisella Anastasia
-
Libur Panjang Jangan Lupa DANA Kaget Agar Tidak Boncos Buat Jajan