SuaraBali.id - Latihan Pra Tugas Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA telah berakhir. Dari 152 personel lima diantaranya merupakan Personel dari Polda Bali. Mereka akan menjalankan misi PBB di Afrika Tengah.
Dilansir dari Berita Bali, Rabu (1/9/2021), kelima personel tersebut, terdiri dari IPTU I Wayan Oka Yasa, SH, MH. bertugas di Sat Brimob Polda Bali, IPTU Adrian Rizki Ramadhan S.I.K. bertugas di Biro SDM Polda Bali.
Kemudian, IPDA Cokorda Agung Semar Dalem Pemayun, S.Ag., Brigadir I Gede Hendra Astika,SH, MH. yang bertugas di Bidang Hukum Polda Bali dan Briptu I Komang Juliharta, bertugas di Direktorat Polairud Polda Bali.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Jhoni Asadoma sebagai inspektur upacara menutup pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Pulau Tegal Mas Pesawaran Lampung.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Anggota Dewan Pos Perserikatan Bangsa Bangsa
"Selama proses pelatihan mereka dibekali dengan berbagai kemampuan bahasa, diantaranya bahasa Inggris dan Prancis, selain itu kemampuan mengemudi, kemampuan taktis, kemampuan mekanik, kemampuan medis, kemampuan manase dan kemampuan tentang daerah penugasan khusus di Afrika Tengah," terang Jhoni.
Misi latihan ditutup dengan rangkaian tradisi jalan juang yang dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 24 sampai dengan 27 Agustus 2021 dan berhasil melawati perjuangan jalan juang mengitari Pulau Tegal Mas, Pesawaran Lampung.
"Semoga pencapaian tidak menghianati yang anda semua lalui, anda adalah kebanggaan Indonesia, kebanggaan Polri, kebanggaan keluarga. tunjukkan kinerja terbaik anda di daerah penugasan nanti, jauhi pelanggaran sekecil apapun dalam bentuk apapun," kata Jhoni.
"Selamat bergabung dalam keluarga besar penjaga perdamaian (peacekeeper) Polri dan selamat bertugas di daerah misi pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah," pungkasnya.
Baca Juga: Sekjen PBB Kutuk Bom Bunuh Diri di Kota Kabul, Sebut Afghanistan Tidak Stabil
Berita Terkait
-
Israel Batasi 30 Truk Logistik untuk 2 Juta Jiwa di Gaza, Krisis Kemanusiaan Memburuk
-
Pilpres AS 2024: PBB Sebut Berdampak Global, Nasib Dunia di Tangan Amerika?
-
Operasi Rahasia Gagal? UNIFIL Bantah Bantu Israel Culik Kapten Laut di Beirut
-
Unjuk Rasa Besar di Sana'a: Rakyat Yaman Dukung Palestina-Lebanon, Kecam Kekejaman Zionis
-
71 Jurnalis Tewas di 2023: PBB Sebut Timur Tengah Wilayah Paling Bahaya bagi Awak Media
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund