Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Rabu, 01 September 2021 | 19:32 WIB
Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA. [Berita Bali/Istimewa]

SuaraBali.id - Latihan Pra Tugas Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA telah berakhir. Dari 152 personel lima diantaranya merupakan Personel dari Polda Bali. Mereka akan menjalankan misi PBB di Afrika Tengah.

Dilansir dari Berita Bali, Rabu (1/9/2021), kelima personel tersebut, terdiri dari IPTU I Wayan Oka Yasa, SH, MH. bertugas di Sat Brimob Polda Bali, IPTU Adrian Rizki Ramadhan S.I.K. bertugas di Biro SDM Polda Bali.

Kemudian, IPDA Cokorda Agung Semar Dalem Pemayun, S.Ag., Brigadir I Gede Hendra Astika,SH, MH. yang bertugas di Bidang Hukum Polda Bali dan Briptu I Komang Juliharta, bertugas di Direktorat Polairud Polda Bali.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Jhoni Asadoma sebagai inspektur upacara menutup pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Pulau Tegal Mas Pesawaran Lampung.

Baca Juga: Indonesia Terpilih Anggota Dewan Pos Perserikatan Bangsa Bangsa

"Selama proses pelatihan mereka dibekali dengan berbagai kemampuan bahasa, diantaranya bahasa Inggris dan Prancis, selain itu kemampuan mengemudi, kemampuan taktis, kemampuan mekanik, kemampuan medis, kemampuan manase dan kemampuan tentang daerah penugasan khusus di Afrika Tengah," terang Jhoni.

Misi latihan ditutup dengan rangkaian tradisi jalan juang yang dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 24 sampai dengan 27 Agustus 2021 dan berhasil melawati perjuangan jalan juang mengitari Pulau Tegal Mas, Pesawaran Lampung.

"Semoga pencapaian tidak menghianati yang anda semua lalui, anda adalah kebanggaan Indonesia, kebanggaan Polri, kebanggaan keluarga. tunjukkan kinerja terbaik anda di daerah penugasan nanti, jauhi pelanggaran sekecil apapun dalam bentuk apapun," kata Jhoni.

"Selamat bergabung dalam keluarga besar penjaga perdamaian (peacekeeper) Polri dan selamat bertugas di daerah misi pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah," pungkasnya.

Baca Juga: Sekjen PBB Kutuk Bom Bunuh Diri di Kota Kabul, Sebut Afghanistan Tidak Stabil

Load More