Bangun Santoso
Rabu, 01 September 2021 | 08:45 WIB
Ilustrasi penipuan. [ANTARA]

Namun, betapa geramnya NQ, kala ia mengetahui AA menikah dengan wanita lain lalu menghilang. Dia pun sadar bahwa selama ini AA telah menipunya dengan dalih asmara.

Dia juga mengetahui bahwa modus yang sama dilakukan AA terhadap BMI lain dengan iming-iming dan janji manis.

“Saya mengetahui bahwa selain saya, ada juga korban wanita lain berinisial SR, BMI Taiwan asal Sape, Kabupaten Bima yang menjadi korban modus yang sama dari AA dengan kerugian mencapai sekitar Rp 80 juta,” tuturnya.

NQ mengaku atas penipuan yang dilakukan oleh AA mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 80 juta hampir sama dengan SR.

“Bisa dihitung sejak tahun 2018 dia selalu meminta uang bulanan Rp 2-2,5 juta per bulan, belum lagi uang kebutuhan lain yang mencapai Rp 10 juta,” katanya lagi.

NQ mengakui dengan bukti transfer dan bukti-bukti lain yang dimiliki melalui keluarga dan perwakilannya di Bima akan melaporkan kasus ini ke Sat Reskrim Polres Bima dan akan dilaporkan juga ke Kasat Sat Pol PP Dompu sebagai atasan AA untuk mendapatkan sanksi atas perbuatannya.

Selain itu, dengan menyampaikan langsung akan penipuan AA, NQ tidak ingin ada lagi korban BMI lain atas penipuan dengan janji dan rayu manis yang dilakukan AA karena kemungkinan setelah menguak kasus ini ada korban-korban lain yang melapor ulah AA.

“Saya tidak ingin ada korban-korban lain, cukup saya dan SR yang jadi korban atas ulah AA, yang memberikan rayuan dan janji manis untuk menipu perempuan,” imbuhnya dengan nada kesal.

Baca Juga: Food Vlogger Mgdalenaf Laporkan Mantan Admin ke Polisi, Kerugian Capai Rp 2,4 Miliar

Load More