SuaraBali.id - Yang muda dan berprestasi asal Kroasia, inilah dia Mate Rimac. CEO dari perusahaan mobil listrik Rimac Automobili yang kini menyandang jabatan sebagai pimpinan perusahaan patungan Bugatti-Rimac.
Dikutip dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBali.id, nama Mate Rimac mungkin belum santer terdengar. Akan tetapi, salah satu media otomotif terkenal, Motor1.com menuliskan bahwa ia disebut-sebut sebagai Elon Musk muda, atau Elon Musk baru.
Hal ini berangkat dari keputusan Mate Rimac dalam bisnis otomotif. Yaitu memilih membuat pabrik mobil listrik sebagai jawaban atas kondisi polusi global serta upaya manusia untuk mengurangi emisi demi lingkungan hidup. Kurang lebih senada dengan visi Elon Musk, CEO Tesla Incorporation yang menelurkan mobil-mobil tenaga listrik murni atau Electric Vehicle (EV).
Dikutip dari Motor1.com, Mate Rimac lahir di Livno, Bosnia-Herzegovina pada 1988, dan pindah ke Jerman di usia tiga tahun. Sebelum berusia 18 tahun, ia memenangkan kompetisi inovasi dan perkembangan teknologi di Jerman, Korea Selatan, dan Kroasia.
Baca Juga: Universitas Syiah Kuala Kembangkan Mobil Listrik, PLN UIW Aceh Berikan Bantuan
Mate Rimac remaja setelah kembali ke Kroasia kuliah di VERN University di Zagreb. Salah satu karyanya yang dipatenkan adalah iGlove, sarung tangan digital untuk menggantikan fungsi mouse dan keyboard.
Selain gemar bidang teknologi, ia doyan dunia otomotif. Pada 2006, Mate Rimac membangun BMW 323i (E30) untuk terjun balap. Saat mesinnya rontok dibawa ngebut, semangat inovasinya muncul kembali.
Sedan buatan Jerman itu ia konversi sehingga lahir mobil listrik atau EV bertenaga 600 dk.
Pada 2010 Mate Rimac mencetak sukses dalam balapan, dan menjadi satu-satunya mobil listrik yang mampu mengatasi mobil-mobil berbahan bakar bensin. Rekornya dicatat FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) dan namanya masuk ke Guinness Book of Records pada 2011.
Di tahun yang sama dengan suksesnya di dunia balap, Mate Rimac dan desainer Adriano Mudri menggarap supercar tenaga listrik Rimac pertama.
Baca Juga: Kunjungi Wuling Motors, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Jelaskan Mobil Listrik
Kekinian, lelaki berusia 33 tahun ini menjadi pimpinan perusahaan patungan Bugatti-Rimac.
Melalui kesepakatan yang dibuat bersama Volkswagen Group, Rimac Automobili akan bergabung dengan Porsche dan memiliki 55 persen saham dalam usaha patungan bersama Bugatti. Sedangkan 45 persen sisanya dimiliki Porsche.
Di usianya yang 33 tahun ini, Mate Rimac menjadi pemimpin perusahaan otomotif termuda. salah satu rencananya adalah memproduksi Bugatti yang bertenaga listrik.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Terlaris Wuling BinguoEV Turut Mejeng di GJAW 2024
-
Wuling Pesaing Gran Max tapi Elektrik: Mobil "Dual Purpose" Cocok Buat Liburan atau Jualan
-
Game Over untuk Baterai Konvensional? Chery Hadirkan Teknologi Solid-State Berkapasitas Monster
-
VinFast Memulai Pengiriman Mobil Listrik VF 5 di GJAW 2024
-
Chery J6 Mobil Listrik yang Bisa Diajak Off-Road Berdesain Gahar
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru