SuaraBali.id - Penyanyi melayu Elly Kasim meninggal dunia bukan karena COVID-19. Elly Kasim meninggal dunia karena gangguan pencernaan.
Penyanyi legendaris Elly Kasim meninggal dunia pada Rabu (25/8/2021). Keponakan Elly Kasim, Arfi Bambani menerangkan, penyanyi 76 tahun itu meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia menegaskan sang tante meninggal bukan karena Covid-19.
"Jadi di grup keluarga sudah ramai dari kemarin. Tante Elly dirawat di rumah sakit. Sejak kapan masuknya kurang tahu, memang darurat tapi bukan Covid-19," kata Arfi Bambani kepada Suara.com, Rabu (25/8/2021).
Untuk riwayat penyakitnya, penyanyi asal Sumatera Barat tersebut diketahui memiliki riwayat gangguan pencernaan.
Inilah yang akhirnya menyebar ke bagian tubuh lain.
"Ada masalah pencernaan yang katanya sudah kronis. Sampai akhirnya mengakibatkan komplikasi ke organ lainnya," terang Arfi Bambani.
Mengenai keberadaan Elly Kasim, Arfi Bambani menduga sang tante masih berada di rumah sakit.
Sementara pihak keluarga mengurus kepulangan jenazah penyanyi legendaris tersebut.
Baca Juga: Sempat Terlibat di Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Elly Kasim Meninggal Dunia
"Kayaknya masih di rumah sakit kalau pagi ini ya. Rumah dukanya, beliau tinggal di daerah Jakarta Timur," jelasnya.
Bagi Arfi Bambani, sosok Elly Kasim membawa kebanggaan bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga daerah asalnya.
Sebab diketahui Elly Kasim kerap membawakan lagu-lagu Minang. Sebut saja Ayam Den Lapeh, Mudiak Arau, Badindin, hingga masih banyak lagi lainnya.
"Ibu saya sepupuan dengan beliau. Kami berasal dari Tiku, daerah di Sumatera Barat. Menjadi kebanggaan orang kampung di sana," kata Arfi Bambani.
"Setiap kali ada pernikahan, lagunya dibawakan di pesta kampung," imbuhnya.
Elly Kasim memulai kariernya sejak 1961 dengan membawakan lagu-lagu daerah kelahiranya. Hingga menutup usia, hampir 100 album solo telah dilahirkan oleh sang legendaris.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026 dalam RUPSLB
-
BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 Sebesar Rp137 per Saham
-
Motif Dendam Terungkap! Kronologi Pembunuhan Turis Spanyol di Hotel Senggigi
-
Mengapa Monyet di Hutan Ubud Dianggap Hewan Suci?
-
Rahasia Wisatawan Cerdas Hemat Waktu dan Uang Liburan di Bali