SuaraBali.id - Hari Kemerdekaan ke-76 tahun Republik Indonesia, Selasa (17/8) dimanfaatkan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) se-Bali, menjadikan Bali sebagai tuan rumah pembuatan Eco Enzyme.
Proyek ini menggandeng Forum Alumni (FA) KMHDI Bali, bersama Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, dilansir dari Berita Bali, Rabu (18/9/2021).
Pembuatan Eco Enzyme bersejarah dimulai pada pukul 17.08.45 WITA dengan melibatkan 17 Organisasi Pemuda dan Mahasiswa, untuk membuat 8 gentong Eco Enzyme, dan menggunakan 45 jenis Bahan Organik (BO).
“Di Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan ini memang selalu kita narasikan 17/8/45 diaktualisasikan dalam 17 organisasi untuk terlibat, 8 gentong Eco Enzyme melambangkan bulan Agustus, dan 45 jenis bahan organik untuk melambangkan 1945,” kata Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Udi Prayudi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, I Komang Adi Sudarta mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud aktualisasi dari empat Jati Diri KMHDI yaitu Religius, Nasionalis, Humanis, dan Progresif.
“Kegiatan yang kami laksanakan ini bertajuk Festival Rumah Kakek (Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan) dengan beberapa rangkaian kegiatan, salah satu kegiatan utama ialah pembuatan eco enzyme ini," ujarnya.
Koordinator Relawan Eco Enzyme Nusantara Bali sangat mengapresiasi momen pembuatan Eco Enzyme yang sangat bersejarah ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi Nusantara.
“Menurut saya ini moment pertama yang pernah saya temu dan hadiri. Ini momen yang sangat bersejarah, harapan kami semoga nanti lebih banyak orang ikut tergerak dalam menjaga lingkungan agar dapat kita wariskan bumi ini ke anak cucu kita,” ungkap Joko Ryanto, Koordinator Relawan Eco Enzyme Nusantara Bali
Eco Enzyme merupakan cairan organik yang memiliki beragam manfaat. Dibuat pada hari bersejarah ini kemudian akan dipanen kembali pada 17 Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: TERBARU Daftar Harga Tes Swab PCR Kimia Farma Setelah Turun di Jawa-Bali
Melibatkan KMHDI, FA KMHDI, GMKI, GMNI, PMKRI, HMI, PERADAH, APHB Bali, Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa, Aliansi Lembaga Legislatif Mahasiswa se-Bali, Pasikian Yowana Bali, Duta Hijau Bali, GADA Bali, Narmada Bali, Forum Anak Daerah Bali, Persadha Nusantara Bali, dan Komunitas Eco Enzyme Nusantara Bali.
Tag
Berita Terkait
-
Harapan Lerby Eliandry di HUT Kemerdekaan: Awal Kebangkitan Hadapi Pandemi
-
6 Artis Pakai Baju Adat Bali, Dinar Candy Berani Pose Bareng Gajah
-
PPKM Jawa-Bali Berlanjut, Transportasi Pribadi Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Tes Antigen
-
Berkobarnya Semangat Perjuangan Masyarakat Tihingan Klungkung
-
Luhut Tegaskan Data Kematian Tidak Dikeluarkan Permanen dari Evaluasi Level PPKM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali