SuaraBali.id - Dalam webinar Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia yang berlangsung pada Senin (16/8/2021), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa inovasi untuk mengembangkan transportasi berbasis listrik di Indonesia terus berlanjut. Demikian dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBali.id, dari kantor berita Antara.
"Kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang ramah lingkungan, sehingga bisa menjadikan bumi kita lebih sehat dan bebas dari polusi udara," tukas Menteri Perhubungan yang kekinian menggunakan mobil listrik produksi Hyundai.
"Penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan transportasi ramah lingkungan," kata Menteri Perhubungan.
Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan menjadi penanda komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan industri mobil listrik di dalam negeri.
Sejumlah inovasi disebutkan Menteri Perhubungan telah dilakukan di sektor transportasi dalam rangka mendukung upaya percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Di antaranya membuat regulasi yang mendukung, meningkatkan riset dan inovasi kendaraan listrik, membuat grand desain pengembangan kendaraan listrik, hingga hilirisasi di dunia industri.
"Sejak 2017, Indonesia sudah menerapkan konsep angkutan umum otonom listrik pada Kalayang (Sky Train) di Bandara Soekarno Hatta yang dapat digunakan pengguna jasa bandara untuk melakukan transfer antar terminal. Harapannya ke depan bukan tidak mungkin Indonesia bisa memiliki sistem transportasi publik berbasis listrik dan otonom," ungkap Budi Karya Sumadi.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik baik motor maupun mobil sebagai kendaraan dinas untuk mendukung kegiatan operasional kedinasan di lingkungan Kemenhub juga sudah berlangsung.
Indonesia sendiri memiliki potensi dalam memproduksi kendaraan listrik, mengingat tren mobilitas global menunjukkan pergeseran secara perlahan dari kendaraan konvensional menuju elektrifikasi.
Baca Juga: Audi Skysphere Concept, Mobil Listrik Sport Swakemudi yang Siap Hadir Besok
"Salah satu kunci agar Indonesia dapat bersaing di industri kendaraan listrik global adalah dengan menciptakan ekosistem yang baik bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," ujar Menteri Perhubungan.
"Kita tidak hanya membuat produk akhir berupa motor atau mobil listrik, namun bisa membuat komponen penting lainnya bagi kendaraan listrik. Jadi ke depan perlu dikembangkan ekosistemnya termasuk industri suku cadangnya," tukasnya.
Dalam mewujudkan transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, inovasi-inovasi harus terus diperkuat. Hal itu dapat terwujud dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat, juga media.
Berita Terkait
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Transformasi Pendidikan, Mengapa Inovasi Jadi Kunci Masa Depan Belajar di Indonesia
-
MG Tawarkan Harga Khusus untuk Rangkaian Produk Kendaraan Listrik di GJAW 2025
-
Sekjen DPR: Penghargaan Detikcom Jadi Pelecut Keterbukaan Informasi Parlemen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali