SuaraBali.id - Meskipun imbauan penundaan upacara adata digaungkan mengingat kondisi pandemi Covid-19, tapi ada beberapa diantaranya yang tidak bisa ditunda.
Untuk itu, pemangku dan prajuru Desa wajib mengikuti uji swab berbasis PCR/Swab Antigen sehari sebelum upacara adat atau Agama dengan hasil negatif.
PHDI Kabupaten Gianyar telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Ketua PHDI Kabupaten Gianyar, I Wayan Ardana mengatakan bahwa pemangku maupun prajuru akan menjadi uji swab sesuai kebutuhan dan kegiatan pemangku.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Landai, Sulinggih Sarankan Krama Tunda Upacara Adat
Pasalnya, uji swab wajib dilaksanakan sehari sebelum pemangku tersebut memimpin upacara adat atau Agama tentunya dengan hasil negatif.
“Jadi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pemangku yang bersangkutan, karena hasil uji swab tidak berlaku lama,” tegasnya dilansir dari Berita Bali, Senin (16/8/2021).
Menurutnya, kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Apalagi Bali tidak bisa dihindarkan dari yang mananya upacara adat, agama, ritual yang memang sudah menjadi tradisi.
Sehingga pemimpin upacara dalam hal ini pemangku dan prajuru harus dipastikan tidak terpapar Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Peka Turunkan Harga Tes PCR Serupa di India
Ardana juga mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Hasilnya, pemangku yang akan menjadi uji swab dapat langsung mendaftar di Puskesmas terdekat dengan membawa KTP atau didaftarkan oleh Bendesa Adatnya. Dan pelaksanaannya akan dikoordinir oleh Bendesa Adat masing-masing.
Berita Terkait
-
Arti Tepung Tawar Perdamaian, Tuntutan Dari Sultan Palembang untuk Willie Salim
-
Miris, Coach Shin Hadir di Gianyar Saat PSSI Wawancara Pelatih Pengganti
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Kronologi Gempa Bali: Magnitudo 4,8 dan Tidak Berpotensi Tsunami
-
5 Kali Gempa Susulan Guncang Gianyar Bali, BMKG Ungkap Soal Kerusakan!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya