SuaraBali.id - Sektor pertanian terbukti menjadi salah satu sektor yang tetap mampu tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut tercermin dari penyaluran kredit BRI, dimana BRI berhasil menyalurkan kredit kepada sektor pertanian sebesar Rp117,54 triliun hingga akhir kuartal II 2021. Angka ini tumbuh 12,8 persen year on year apabila dibandingkan dengan pencapaian yang sama periode tahun sebelumnya.
Apabila dibandingkan dengan total penyaluran kredit kepada sektor pertanian secara nasional, BRI memiliki market share sebesar 28,03 persen (posisi Maret 2021) atas total kredit yang dikucurkan oleh perbankan nasional di sektor pertanian.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto menjelaskan, bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian memiliki peran penting dalam mendongkrak penyaluran kredit industri perbankan nasional.
“Secara umum pertumbuhan kredit industri perbankan nasional tercatat sebesar 0,59 persen yoy pada akhir Juni 2021, sedangkan BRI sendiri mampu mencatatkan penyaluran kredit kepada sektor pertanian sebesar 12,8 persen yoy. Ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki resiliensi yang tinggi, dan kami berkomitmen untuk terus memberdayakan sektor ini dan menjadi akselerator kebangkitan ekonomi nasional,” imbuhnya.
Khusus pembiayaan ekosistem beras dengan rice mill unit, sampai dengan Juni 2021, BRI telah menjangkau 40.798 nasabah yang penyaluran kreditnya sejumlah Rp 4,1 triliun dengan outstanding saat ini mencapai Rp 3,2 triliun. Pinjaman tersebut disalurkan melalui skim (Kredit Usaha Rakyat) KUR mikro, KUR ritel, SME, dan kredit Kupedes BRI.
Amam menambahkan dalam pengembangan rice mill unit, diperlukan peningkatan kapasitas manajerial dan pengolahan semi waste. Kedua hal tersebut akan menghasilkan competitive value untuk rice mill unit agar dapat berkompetisi dengan perusahaan beras besar lainnya.
“Pengolahan Semi Waste ini dapat memberikan keuntungan tambahan kepada pengelola rice mill unit, dengan menghasilkan produk-produk turunan lain seperti beras patah menjadi mihun, dedak putih menjadi bahan kosmetik, bekatul menjadi bahan dasar bubur bayi, dan lain sebagainya”, jelasnya.
Selain menyalurkan pembiayaan, peran BRI dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia dilakukan dengan cara menyalurkan Kartu Tani kepada masyarakat. Hingga akhir Kuartal II tahun 2021 BRI telah mendistribuskian kartu tani kepada 4,4 juta petani di Indonesia.
“Dengan pemanfaatan kartu tani ini tentu kami harapkan akan memberikan manfaat kepada petani, kios pupuk lengkap, pemerintah dan produsen pupuk itu sendiri. BRI berkomitmen untuk mendukung keberhasilan penggunaan Kartu Tani untuk pembelian pupuk bersubsidi,” ujar Amam.
Baca Juga: Kredit Pertanian BRI Tembus Rp117,54 Triliun
Adapun BRI memiliki kewajiban untuk menyalurkan Kartu Tani di wilayah Kepri, Banten, DKI Jakarta, Jabar (Kabupaten Tasikmalaya), Jateng, DIY, Kalbar, Kaltara, Kalteng, Kaltim, Sulbar, Sulsel (14 Kab/Kota), Sulteng, Maluku, Malut, NTB (5 Kabupaten/Kota), NTT, Papua dan Papua Barat.
Tag
Berita Terkait
-
Penghargaan Good Corporate Governance & The Best CEO 2021 Kembali Jadi Milik BRI
-
Mampu Jaga Tata Kelola Perusahaan, BRI Raih 5 Penghargaan Bergengsi
-
BRI Raih 5 Penghargaan Bergengsi di GRC & Performance Excellence Award 2021
-
BRI Kembali Raih Penghargaan Good Corporate Governance & The Best CEO 2021
-
BRI Life Buka Suara Terkait Dugaan Penggelapan Uang Nasabah Senilai Rp 1,2 Miliar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali