Di antaranya dalam hal menyiapkan spot-spot destinasi, menyiapkan arena bermain anak-anak, dan menjaga kebersihan.
"Sarana rekreasi anak-anak disiapkan oleh Bumdes kami selaku pengelola. Kalau tidak salah dikelola sejak 2020, tapi tidak dilepas Pemdes," jelas Wayan Asdita Adi yang baru menjabat Pj Perbekel Sukawati sejak Kamis (1/7/2021).
Setelah menjadi tempat rekreasi, jalan usaha tani ini tetap bermanfaat untuk petani dari empat subak di area itu.
"Dalam hal distribusi, petani lebih mudah membawa hasil tani ke pinggir jalan raya untuk diambil pengepul. Kalau dulu petani keluar biaya untuk upah buruh angkut. Sekarang bisa bawa sepeda motor dekat sawahnya," jelas ASN asal Banjar Dlodtangluk ini.
Komoditas unggulan yang ditanam pada area persawahan adalah padi, tembakau dan cabai.
"Menurut petani, ini lahan produktif sekali. Bahkan ada petani yang mencoba menanam satu petak rosela. Jika itu berkembang, kemungkinan bisa diperluas. Siapa tahu, nanti petani di sini bisa menjadi pemasok rosela," pungkas Wayan Asdita Adi.
Berita Terkait
-
Hal Tak Biasa yang Dialami Penghulu Saat Menikahkan Luna Maya Dan Maxime di Ubud
-
Ngaol, Surga Alami di Tengah Perbukitan Merangin Jambi
-
Luhut Mau Bereskan Wisata Bali: Kelab Telanjang Mau Dikurangi
-
Pantai Tanah Barak, Menikmati Keindahan Pantai di Balik Tebing Kapur
-
Pemerintah Bangun Jalan Usaha Tani di Garut, Wamentan Harap Dapat Tingkatkan Hasil Pertanian Berorientasi Ekspor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran