SuaraBali.id - Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Anzhelika Naumenok (33) akhirnya dideportasi setelah menolak isolasi mandiri (Isoman), usai didiagnosa terpapar Covid-19.
Anzhelika dipulangkan melalui Bandara International Soekarno Hatta, Jakarta, pada Rabu (21/7/2021).
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk, Anzhelika telah melanggar Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 Tahun 2021.
Sebelumnya, Anzhelika dinyatakan terpapar Covid-19 usai menjalani test swab PCR di Rumah Sakit Universitas Udayana, Jimbaran Kuta Selatan, pada 4 Juli lalu.
Namun, pemilik nomor pasport 757310657 itu menolak melaksanakan isoman dan malah melakukan aktivitas sehari-hari serta bertemu dengan banyak orang tanpa mengenakan masker.
"Atas pelanggaran tersebut, anggota Satpol PP Kabupaten Badung menjemput Anzhelika secara paksa dan ditempatkan di Hotel Ibis, Kuta untuk menjalani isoman," jelas Jamaruli dilansir dari BeritaBali, Jumat (23/7/2021).
Paspornya ditahan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.
Setelah menjalani isoman dan dinyatakan “negative Covid-19” sesuai hasil test swab PCR yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan UPTD, Anzhelika dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai untuk jalani pemeriksaan.
Jamaruli menambahkan, dari hasil pemeriksaan, Anzhelika diketahui datang ke Indonesia pada Februari 2020 lalu dengan mengantongi izin tinggal kunjungan berlaku hingga 10 Juli 2021.
Ia juga telah memiliki e-Visa yang berlaku hingga 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Doimu Sedang Isoman? 5 Hal Ini Yang Harus Kamu Perhatikan untuk Menemaninya
Dengan adanya pelanggaran tersebut, Anzhelika dikenakan tindakan administrasi keimigrasian, yaitu dideportasi dari wilayah Indonesia sesuai dengan Pasal 75 Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Pendeportasian ini telah dilaksanakan pihak Imigrasi pada Rabu 21 Juli 2021 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan maskapai Citilink QG-691 sekitar pukul 14.40 WITA.
Selanjutnya, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Moscow, Rusia, dengan penerbangan Turkish Airlines sekitar pukul 21.05 WIB.
"Sudah dilakukan pendeportasian. Jadi kami ingatkan kepada warga negara asing yang berada di Bali untuk tetap patuh dengan aturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Disebut dr Tirta Sulit Terkena Covid-19, Deddy Corbuzier Bilang Begini
-
Terpapar Covid-19, Kepala Inspektorat Cilegon Meninggal di RS Banten
-
Dokter Tirta Bongkar Kenapa Deddy Corbuzier Sulit Terpapar Covid-19, Ternyata Karena Ini
-
Update: Pasien Covid-19 Sembuh di Purbalingga 9.345 Orang, Meninggal 610 Jiwa
-
Kisah Haru Bocah Isolasi Mandiri, Tak Tahu Ibu dan Ayah Meninggal Terpapar Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal