SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali hentikan vaksinasi COVID-19 massal untuk pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan masyarakat umum di Wantilan DPRD Bali untuk sementara waktu. Sebab tingginya animo masyarakat yang berdampak pada lonjakan antrean.
Terkait dengan lonjakan masyarakat yang berkumpul untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, merupakan indikasi tingginya kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dari ancaman COVID-19.
"Layanan vaksinasi di Wantilan DPRD Provinsi Bali dan juga Gedung Nari Graha, kami hentikan sementara sambil kami membuat sistem layanan vaksinasi yang lebih nyaman dan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Kamis sore.
"Karena itu, saya menyampaikan terima kasih atas kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19," ujar sekda, yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali ini.
Ia menambahkan, pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali di kedua tempat itu sejatinya dimaksudkan untuk menambah atau memperbanyak layanan vaksinasi dan memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.
Dewa Indra menambahkan, vaksinasi di Wantilan DPRD Provinsi Bali dan Gedung Nari Graha sebenarnya sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan. Kehadiran masyarakat biasanya tidak terlalu ramai dan relatif tertib dengan nomor antrean.
"Namun, semenjak diberlakukannya PPKM darurat yang mempersyaratkan pelaku perjalanan dalam negeri harus memperlihatkan sertifikat vaksinasi, barulah terjadi lonjakan masyarakat yang mengikuti vaksinasi di tempat ini," ucapnya.
Sesungguhnya Pemerintah Provinsi Bali, kata Dewa Indra, tidak tinggal diam terhadap hal lonjakan tersebut. Dewa Indra mengatakan telah mengambil beberapa langkah untuk mencegah kerumunan akibat banyaknya warga masyarakat yang datang, yaitu dengan menambah personel tim vaksinator.
Selanjutnya, kata dia. memperpanjang jam operasional layanan vaksinasi dan menerapkan kuota vaksinasi harian yang dilengkapi dengan nomor pendaftaran. Namun demikian, masih terjadi peningkatan jumlah warga masyarakat yang datang ke tempat vaksinasi sehingga terjadi kerumunan.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di SMAN 38, Wagub DKI Yakin Target dari Jokowi Tercapai
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini," kata mantan Kalaksa BPBD Provinsi Bali ini.
Untuk mencegah terulangnya kejadian atau situasi yang kurang nyaman ini, maka atas arahan Gubernur Bali, pihaknya mengambil sejumlah langkah, di antaranya menghentikan sementara layanan vaksinasi di kedua tempat tersebut.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk terus membuka layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan (klinik, puskesmas dan rumah sakit), serta mengaktifkan kembali layanan vaksinasi berbasis banjar (dusun).
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang belum vaksin untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Kami juga mohon fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Dewa Indra. (Antara)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali