SuaraBali.id - Paket obat COVID-19 gratis untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan akan diluncurkan oleh Presiden Jokowi, Kamis (15/7/2021) besok. Hal itu dinyatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan sebanyak 300 ribu paket obat itu akan dibagikan setiap minggunya kepada penderita COVID-19 bergejala ringan. Paket obat tersebut akan menjangkau 210 ribu kasus aktif pasien COVID-19.
"Nanti tanggal 15 (Kamis) kita akan launching paket obat sebanyak 300 ribu untuk orang-orang yang kena infeksi. Jadi kasus ringan, tentu dengan arahan dokter," katanya dalam acara Investor Daily Summit 2021 yang dipantau virtual dari Jakarta, Rabu (14/7/2021).
"Jadi kasus aktif itu ada 210 ribu dan kita siapkan sekarang ada 300 ribu paket obat yang akan kita bagikan setiap minggu kepada kasus-kasus aktif itu yang macamnya ada tiga paket," imbuhnya.
Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali itu menjelaskan, selain masalah obat-obatan yang diklaim mulai bisa dikendalikan, pemerintah juga mulai menata ketersediaan oksigen di tengah melonjaknya kasus COVID-19 belakangan ini.
Luhut mengatakan saat ini sudah mulai berdatangan pasokan oksigen generator dari China dan Singapura.
"Kita harap mulai minggu ini tanggal 15 ini mungkin oksigen itu akan bertahap makin baik suplainya. Sudah mulai berdatangan misalnya dari Tiongkok kita dapat oksigen generator, ada 1500 yang 5 liter dan 10 liter. Juga dari Singapura juga ada berapa ribu. Jadi kita mungkin dekat-dekat 10.000 akan kita terima bulan ini. Kita juga berencana mengimpor, sudah kita mulai 40.000 oksigen generator," jelasnya.
Nantinya oksigen generator akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan oksigen bagi kasus-kasus ringan.
Selain itu, pemerintah juga terus mengejar penambahan ketersediaan tempat tidur untuk perawatan kasus COVID-19. TNI telah memobilisasi pendirian tenda-tenda darurat dan mengubah fasilitas mereka menjadi ruang perawatan untuk kasus ringan hingga berat.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Nasib Denny Siregar Cs Jika Jokowi Tak Lagi Presiden
"Anda lihat Asrama Haji, rumah sakitnya sudah di-convert juga, ada 150 tempat tidur dan juga di Pertamina. Di samping itu, kita juga mobilisasi SDM. Kita sudah dapat dokter yang baru lulus 2.200 orang, begitu juga 20 ribu perawat," kata Luhut. (Antara)
Berita Terkait
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari