SuaraBali.id - Viral pegawai BUMN work from Bali malah kritik PKL di Bali. Netizen kesal sampai menyebut ngenes.
Pegawai BUMN itu disebutkan menyewa di vila di Pulau Dewata dan seolah bekerja sambil berlibur. Kisah ini dibagikan oleh akun Instagram @igtainmenttt pada Rabu (14/7/2021).
Akun ini nampak membagikan tangkapan layar status seorang pengguna Facebook. Pengguna Facebook itu mengaku memiliki teman pegawai BUMN yang sedang WFH di Bali selama pandemi virus corona.
"Senang betul mengikuti FB story seorang teman pegawai BUMN. Beliau WFH dari Bali, menyewa salah satu vila di sana," beber pengguna Facebook itu.
Baca Juga: Viral Cerita Pegawai BUMN Asyik WFH di Bali, Hobi Kritik PKL Yang Buka Saat PPKM Darurat
Tak sampai di situ, pegawai BUMN itu terkadang melakukan meeting melalui ZOOM di kolam renang. Berbagai menu makanan enak pun juga dihidangkan selama WFH di Bali.
"Kadang upload foto lagi zoom meeting di kolam renang. Kadang upload foto makanan-makakan enak atau pas lagi main di pantai deket villa sama anak-anaknya," kata pengguna Facebook itu seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (14/7/2021).
Pengguna Facebook ini juga seolah mengungkapkan ironi dari pegawai BUMN. Ia menyebut pegawai BUMN itu merupakan orang yang vokal dan sering mengkritik.
Namun, kritikan itu ditujukan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang memaksa buka saat PPKM Darurat. Menurut pegawai BUMN itu, para PKL yang tetap buka itu tidak menunjukkan sikap patuh kepada pemerintah.
"Oh ya beliau juga cukup vokal orangnya. Beliau sering mengkritik pedagang-pedagang kaki lima yang masih maksa buka di tengah PPKM ini. Kata beliau mereka gak patuh sama peraturan pemerintah," tulisnya.
Baca Juga: Menelusuri Arti Tradisi Ogoh-Ogoh Jelang Hari Raya Nyepi
"Indah sekali ya hidupnya," pungkas pengguna Facebook itu.
Sementara akun yang mengunggah mengenai cerita ini juga menuliskan kritikan di kolom caption. Akun ini menilai PKL sering memaksa buka karena perlu penghasilan untuk bertahan hidup.
"Seandainya bansos gak di korupsi, mungkin pedagang kecil pun gak mau maksa jualan dan langgar PPKM (seperti banyak video yang kesebar) serba salah, mereka jualan untuk bertahan hidup," kritik akun tersebut.
Cerita mengenai pegawai BUMN yang WFH dengan asyik di Bali ini langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat hingga kritikan atas kondisi tersebut.
"Sedih banget ya Allah bacanya ngenes," komen warganet.
"Kapan lah kena azab tuh yang korupsi," tambah yang lain.
"Emang ya orang-orang kaya gitu yang gak punya empati. Sok paling vokal masalah PPKM. Ya dia mah enak hidupnya udah stabil, yang masih harus mengais rejeki gimana?," tanya warganet.
"Pemerintah sudah mati hatinya. Mereka hidup ibarat jasad yang bergentayangan," kritik warganet.
"Ente enak WFH masih bisa nongki-nongki manja di villa. Makan enak. Tidur nyenyak. Kami WFH gak makan anjir. Yang ada bukan mati karena corona tapi mati karena kelaparan," beber warganet.
"Mereka PKL berjualan untuk menyambung hidup, bukan untuk memperkaya diri sendiri. Miris," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Teknologi Canggih di Bengkel Pesawat Terbaru Bandara Ngurah Rai, Bisa Perbaiki 6 Pesawat Sekaligus
-
Bek Bali United: Latihan Bersama Shin Tae-yong Sulit, tapi...
-
Timnas Indonesia Hadapi Tim Asuhan Pelatih Brasil Sebelum Terjun di Piala AFF 2024
-
Intip 7 Potret Memukau Luna Bijl Liburan di Bali Bareng Maarten Paes: Aura Supermodel Nggak Ada Obat!
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Motor Raib Saat Nyoblos di Kuta Ternyata Salah Ambil Punya Orang Lain
-
Ganjar Pranowo Muncul, Tanggapi Kekalahan PDIP di Jawa Tengah Sebut Biasa Saja
-
Awas Demam Berdarah, Dinkes Bali Sikapi Mulainya Musim Hujan
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti