SuaraBali.id - Kondisi Abu Janda positif COVID-19. Abu Janda dirawat di rumah sakit karena positif COVID-19 barian baru.
Abu Janda berbagi kondisinya saat ini dalam video di Instagram. Abu Janda nampak masih belum begitu sehat.
Karena masih diifus tangannya dan bercerita dengan suara yang serak.
Bahkan, Abu Janda mengaku sampai tidak bisa berpikir karena virus tersebut
Baca Juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia Positif COVID-19
“Tulang serasa remuk redam luluh lantak. Berdiri pun enggak bisa, mikir pun enggak bisa. Tenaga kita habis hanya untuk dipakai menahan serangannya seharian,” ujar Abu Janda.
Selain yang telah disebutkan di atas, Abu Janda mengatakan, yang paling parah adalah naik-turunnya rasa sakit yang dialami. Kata dia, terkadang badan bisa terasa lebih enak, dan lebih sehat.
Namun tiba-tiba beberapa hari kemudian, bisa drop kembali.
“Aspek yang paling brutal yang saya rasakan adalah, PHP-nya, harapan palsunya. Karena setelah serangan itu lewat, kita akan merasa enak, sehari dua hari, kita pikir sudah minum obat-obatan yang tepat, kita pikir sudah menuju sehat. Namun tiba-tiba serangan itu datang lagi, tubuh drop lagi, kembali ke awal,” urai Abu Janda.
Hal itu, lanjutnya, terus berulang selama tujuh hari dirinya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Luhut Minta Dokter Diaspora Pulang Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia
Akhirnya, ia pun menyerah dan kemudian memutuskan untuk dirawat di rumah sakit.
“Dan itu berulang di tujuh hari masa isoman (isolasi mandiri) saya di rumah. Enak, drop lagi, enak, drop lagi, benar-benar menghancurkan mental, benar-benar menghancurkan semangat untuk berjuang, makanya saya nyerah, dibawa ke UGD,” tuturnya.
Di penghujung videonya, Abu Janda berpesan kepada orang-orang agar untuk selalu menjaga diri dan kesehatan.
“Pesanku sama teman-teman semua, please, stay safe, stay safe,” pungkasnya.
Abu Janda sendiri dirawat di RS Mayapada, Jakarta Selatan sejak beberapa hari yang lalu, usai kondisinya kian melemah saat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru