SuaraBali.id - Daftar gejala COVID-19 varian Delta. Varian delta mematikan dan mudah menular. Bagaimana gejala Covid-19 varian Delta dan ciri-ciri varian delta?
Dikutip dari Forbes.com, virus COVID-19 varian delta juga dikenal sebagai B.1.617.2. Covid-19 varian Delta ini pertama kali terdeteksi di daerah India dan diketahui memiliki daya tular yang lebih berbahaya dari varian sebelumnya.
Hal ini dibuktikan dengan kenaikan kasus di Kansas di mana varian delta menyumbang sekitar 25 persen kasus setiap harinya. Lantas apa yang membedakan virus corona varian delta?
Dikuti dari who.int gejala virus corona yang paling umum hingga parah:
Baca Juga: Anak-Anak Berisiko Terinfeksi Varian Delta, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjugtivitis (mata merah)
- Sakit ternggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
- Sesak napas
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Nyeri atau tekanan terus-menerus di dada
- Suhu di atas 38 deratat celcius
- Sedangkan gejala Covid-19 varian delta dan ciri-ciri varian baru virus corona adalah:
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Mual
- Muntah
- Gangguan pendengaran
- Sakit sendi
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Nyeri sendi
- Pilek demam
Jika Anda merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan isolasi mandiri. Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan gejala Covid-19 varian delta pada anak-anak.
Mengingat virus corona menyerang semua orang tanpa memandang jenjang usia. Menurut Direktur U.S. National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Dr. Anthony Fauci, Covid-19 varian delta dapat menular lebih mudah kepada anak-anak, apalagi yang tidak divaksinasi.
"Virus ini (Covid-19 varian delta) lebih cepat menular, oleh karena itu, anak-anak akan lebih mungkin terinfeksi dibandingkan dengan varian Alpha," kata Fauci (23/6/2021) kepada CBS This Morning.
Disadur dari dari The Sun, para ahli kemudian menyarankan orang tua untuk lebih waspada gejala Covid-19 varian delta pada anak-anak mereka:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Demam
- Sakit tenggorokan / pilek
- Kehilangan selera makan
Sementara itu, para ahli menyebutkan bahwa gejala Covid-19 varian delta untuk usia di atas 40 tahun lebih sering mengalami:
Baca Juga: Makin Gawat! Virus COVID-19 Varian Delta Masuk Kalimantan Barat
- Sakit kepala
- Pilek
- Bersin-bersin.
Data di beberapa negara pun memperlihatkan sebagian besar kasus covid-19 saat ini terjadi pada kalangan anak muda yang tidak divaksinasi. Lalu apa bila anda terpapar Covid-19 sehingga perlu melakukan isolasi mandiri, perlu diperhatikan beberapa hal.
Kementerian Kesehatan melalaui akun Instagram resmi, @kemenkes_ri telah memberikan penjelasan ketentuan melakukan isolasi mandiri:
- Ventilasi dan pencahayaan yang baik
- Gunakan alat tersendiri (makan/minum/mandi)
- Kamar mandi terpisah, tetapi jika tidak tersedia lakukan disinfeksi rutin permukaan yang sering disentuh
- Kamar tidur terpisah
- Hindari kontak dengan orang lain serta tidak berpergian dan tidak menerima tamu
- Jaga jarak
- Gunakan masker dengan benar
- Disinfektan/bersihkan permukaan dengan disinfektan berkala
- Tangan sampah dengan hati-hati
- Cuci tangan dengan sabun
- Pemantauan harian gejala
- Jika muncul gejala atau semakin parah lapor petugas
- Berkoordinasi dengan Puskesmas
- Orang yang merawat perhatikan protokol kesehatan 3M
Isolasi mandiri sebaiknya dilakukan selama 10 hari sejak dinayatakan terjangkit Covid-19. Namun jika kondisi tidak kunjung membaik, tambahkan waktu isolasi selama 3 hati hingga terbebas dari deman dan gangguan pernapasan.
Dalam Instagramnya, Kemenkes juga menegaskan, bahwa selain virus corona varian delta, masyarakat juga harus mewaspadai barian B.1.1.7 atau varian Inggris dan varian B.1.3.5.1. Mengingat tingkar penularan varian baru di Indoensia telah mencapai 36 hingga 75 persen.
Demi menekan laju penularan virus, WHO juga menyarankan supaya masyarakat mau melakukan vaksin. DItambah lagi, kini pemerintah Indonesia juga tengah menggalakkan program percepatan vaksin.
Dilansir dari laman who.int, vaksin berguna untuk mengatasi penularan terus terjadi, namun masyarakat dianjurkan juga untuk terus mengenakan masker, membersihkan tangan, memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan, menjaga jarak secara fisik, serta menghindari keramaian.
Demikian informasi mengenai gejala Covid-19 varian delta dan ciri-ciri varian baru virus corona, baik di anak-anak dan orang tua. Perhatikan juga cara melakukan isolasi mandiri jika terjangkit virus corona. Selain itu jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun Anda telah divaksin
Berita Terkait
-
Waspadai Gejala Covid-19 Subvarian EG.5, Kasusnya di Singapura sedang Melonjak
-
Kenali Gejala Covid-19 Kraken Cepat Menular, Pesan Menkes saat Ada Teman Batuk-Batuk
-
Sudah Masuk Indonesia, Apa Gejala Covid-19 Varian XBB?
-
Gejala Covid Subvarian XBB, Termasuk Batuk Terus Menerus, Sakit Kepala, sampai Nyeri Dada
-
Studi Baru Temukan 70 Persen Pasien Covid-19 Tetap Alami Gejala selama 125 Hari
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
Bule Ngamuk di Klinik Pecatu Mengaku Merasa Berada di Alam Lain
-
Lebih Senior 10 Tahun, Maxime Bouttier Kaget dengan Gaya Hidup Tak Biasa Luna Maya
-
Kemenperin Minta Bali Koordinasi Soal Pelarangan AMDK, Koster : Nggak Perlu, Ini Kewenangan
-
BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja, Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat