SuaraBali.id - Dari 2 juta kasus COVID-19 Indonesia merupakan varian delta yang mematikan. Varian delta adalah varian virus corona penyabab sakit Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India.
Varian delta bisa menular 10 kali lebih cepat dibanding varian yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.
Seperti diketahui kasus Covid-19 harian Indonesia, masih saja terus pecah rekor data Senin (6/7/2021) menunjukan tembus 29.745 kasus baru, dan kematian 558 orang dalam sehari.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LB) Eijkman, Prof. Amin Soebandrio mengakui keberadaan varian Delta turut mempengaruhi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Tak main-main Prof. Amin menemukan jika 15 persen dari total kasus Covid-19 di Indonesia, terdiri dari varian Delta.
"Saat ini varian delta sudah ditemukan sekitar 15 persen dari virus corona yang ada di Indonesia," ujar Prof. Amin saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.
Prof. Amin menjelaskan jika varian ini terdeteksi setelah petugas laboratorium menindaklanjuti pemeriksaan dengan whole genom squencing (WGS), setelah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dilakukan.
Whole genom squencing adalah kegiatan pengurutan genom (struktur) virus yang menyebar dan menginfeksi beberapa orang dalam satu wilayah.
Selanjutnya profesor yang juga Guru Besar Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengingatkan, lantaran varian tidak bisa dilihat dengan kasatmata maka salah satu cara untuk mencegahnya yaitu menerapkan protokol kesehatan untuk lebih diperketat.
Baca Juga: Menkes Budi: Konsultasi Dokter dan Obat Gratis Telemedicine Baru Berlaku di Jakarta
"Apapun virusnya, bukan hanya varian delta yang bisa menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan yang serius. Jadi semuanya harus diberlakukan sama. Jadi harus lebih dipatuhi, standardnya sama cuma harus kepatuhannya ditingkatkan," pungkas Prof. Amin.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mode Fox Hunt Resmi Hadir di Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
-
Kasus Eksploitasi Terapis Anak di Delta Spa Berbelok: Laporan Dicabut, Keluarga Tiba-tiba Menghilang
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir