
SuaraBali.id - Umat Islam Situbondo ajak perang karena masjid ditutup selama PPKM darurat Jawa-Bali. Video umat Islam mau perang itu beredar di media sosial.
Sebuah video yang menampilkan sekelompok pemuda menentang adanya kebijakan penutupan masjid selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mendadak viral di jagat media sosial.
Bahkan warga yang diduga berasal dari Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tersebut menyatakan perang kepada pemerintah lantaran adanya PPKM darurat.
Tampak dalam video tersebut terlihat lima orang sedang berdiri di depan masjid, di antaranya ada empat orang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca Juga: Polisi Biarkan Kemacetan Parah di Perbatasan Jakarta: Kami Harus Periksa Kendaraan
Seorang pria yang berada di tengah barisan mengenakan jas, sarung, dan peci hitam terlihat membawa kertas kecil sambil mengepalkan tangan kanannya. Saat pemuda tersebut berbicara, empat orang lainnya kemudian mengikuti.
Diduga kuat video tersebut merupakan aksi penolakan terhadap penutupan masjid sebagai respon terhadap Surat Edaran (SE) Sekda Situbondo tertanggal 2 Juli 2021.
Terlihat dalam video unggahan akun jejaring media sosial instagram @situbondoinfo, sekelompok warga yang terdiri dari lima orang menyatakan sikapnya kepada pemerintah.
Kemudian, seseorang yang berada di tengah membawa secarik kertas dan membacakan pernyataan tersebut.
Pria yang mengenakan kopiah hitam lengkap sarung itu mengatas namakan pihaknya sebagai umat Islam di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.
Baca Juga: Mau Dapat Penghasilan Selama PPKM? Ini 4 Rekomendasi Pekerjaan Sampingan!
Sambil berorasi dan mengepalkan tangannya di hadapan kamera, pihaknya dengan tegas menyatakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah, khususnya pemerintah Kabupaten Situbondo terkait PPKM.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Batal Pakai Dana PEN, KPK Pastikan Bupati Situbondo Gunakan DAK untuk Proyek PUPP
-
Bupati Situbondo Karna Suswandi Resmi Ditahan KPK dalam Kasus Korupsi Dana PEN
-
Tangan Diborgol, KPK Tahan Bupati Situbondo Karna Suswandi
-
Tersangka Kasus Dana PEN, Bupati Situbondo Karna Suwandi Kembali Diperiksa KPK
-
Tanggul Jebol, Banjir Bandang Bawa Material Batu Tutup Jalur Pantura Situbondo
Tag
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Link DANA Kaget Untuk Healing Tipis-tipis Setelah Menghadapi Senin yang Sibuk
-
Gara-gara Mokondo, Driver Taksi Online di Bali Habisi Kekasihnya di Mobil Terios
-
Jelang Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier, KUA Sukawati Benarkan Ada Artis Menikah
-
GRIB Ditolak di Bali, Giri Prasta : Sudah Ada Ribuan Pecalang yang Menjaga Pulau Dewata
-
Strategi BRI: Fokus ke UMKM, Digitalisasi, dan Human Capital