Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 05 Juli 2021 | 07:05 WIB
Pemuda rambut belah tengah orasi perjuangan mahasiswa dalam sebuah video dicibir Ade Armando, dosen FISIP Universitas Indonesia.

SuaraBali.id - Pemuda rambut belah tengah orasi perjuangan mahasiswa dalam sebuah video dicibir Ade Armando, dosen FISIP Universitas Indonesia.

Ade Armando menyindir bahwa pemuda itu cocok menjadi finalis lomba Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Idol.

Dalam video berdurasi 45 detik yang ia bagikan, nampak seorang pemuda berpakaian hitam.

Ditelusuri Terkini.id, video asli berdurasi 3 menit 50 detik diunggah di akun instagram Zainuddin Arsyad, Rabu (1/7/2021) lalu.

Baca Juga: Sebut Megawati Salah Konteks Soal HUT Partai Komunis, Refly Harun Samakan dengan Jokowi

“Ini cocok jadi finalis lomba BEM Idol,” katanya melalui akun Twitter @Adearmando1.

Pada biografi, tertulis bahwa Zainuddin Asryad adalah Presiden Mahasiswa UMY 2016 dan President Asean Muslim Students Association 2017.

BEM UI Kritik Jokowi 'The King of Lip Service'. (Instagram/@bemui_official)

Zainuddin Arsyad mengatakan bahwa jika bersatu dan berpegang teguh, maka mahasiswa dapat menembus tirani penindas demokrasi.

Ia menilai bahwa gerakan mahasiswa banyak ditindas akhir-akhir ini. Salah satu yang ia sebutkan yakni pemanggilan oleh Rektor kepada BEM UI usai mengkritik Presiden Joko Widodo.

“Hanya kaum-kaum penjajah, hanya kaum-kaum pendindas yang melalukan tindakan-tindakan mengintimidasi dan membungkam gerakan mahasiswa dan pemuda,” katanya.

Baca Juga: Blok Politik Pelajar Serukan Pecat Jokowi dan Golput di Pilpres 2024

Zainuddin Arsyad lalu memaparkan peranan penting mahasiswa dan pemuda dalam mempertahan Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945.

Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]

“Hai mahasiswa dan pelajar Indonesia, mari bersatu-padu! Catatan sejarah telah membuktikan kita terus ditindas dan catatan sejarah telah membuktikan kita memiliki kejayaan di masa lalu,” katanya.

Zainuddin pun mengingatkan para mahasiswa agar jangan sampai kejayaan di masa lalu itu terpendam oleh masa.

“Mari kita ambil semangatnya, kita bangkit bersama untuk kejayaan kita sebagai kaum pelajar dan mahasiswa, pemuda yang memiliki otoritas, jasa yang besar terhadap kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Load More