SuaraBali.id - Aktor Herjunot Ali tak masalah disebut gay atau Herjunot Ali penyuka sesama jenis (Herjunot Ali suka pria). Kabar Herjunot Ali gay sudah berseliweran di jagad media sosial, karena Herjunot Ali belum menikah hingga di usia 35 tahun.
Hal itu Herjunot Ali jelaskan di Instagramnya. Herjunot tuai sorotan warganet. Ia mengunggah Instastory berisi tangkapan layer komentar warganet yang mengusiknya.
Komentar tersebut berasumsi mengenai alasan Herjunot hingga saat ini belum nikah.
“Udah tau alesan kenapa gk nikah-nikah,” komentar jelas warganet dengan disematkan emoji pelangi.
Baca Juga: KSAL Tegaskan Perwira TNI AL Terlibat LGBT Bakal Dipecat
Herjunot Ali membalas komentar warganet yang mengusiknya dalam sebuah tulisan di Instastorynya. Namun sebelum Junot menjelaskan, ia terlebih dahulu menerangkan bahwa tidak pernah terintimidasi oleh apa pun termasuk asumsi itu.
“Fyi, saya suka pake pink, pake cincin di jari kelingking, cium pipi temen laki2 saya (like italians does) jago niruin gaya ngomong banci dsbg2nya,”
Herjunot Ali juga bilang dirinya tidak keberatan disebut penyuka sesama jenis setelah mengakui kebiasaan-kebiasaan yang sering ia lakukan,
“call me gay, i f u want to, and i’m fine with it,” tulisnya dengan dibubuhi emoji pelangi.
Lanjutnya, Junot ingin menjelaskan sekalian mengedukasi orang yang masih berpikiran sama seperti warganet yang berkomentar seperti itu.
Baca Juga: Usai Bercumbu, Pria Gay Asal Banjarbaru Habisi Nyawa Pasangan Sejenis di Terminal Gambut
“Orang nggk nikah2 itu bukan karena mereka homo atau lesbi. Ada alasan lain yg mungkin kalian nggk paham. Dan biasanya kebanyakan orang klo nggk paham mereka akan cepet sekali ambil kesimpulan. Dan bahkan sering kali orang membenci sesuatu yg mereka nggak ngerti. Boro2 mau paham. Ngerti aja nggak?” tuturnya.
Belum selesai sampai di situ, pemain 5 cm itu juga memberikan pertanyaan menohok dan mengejutkan kepada warganet.
“Dan klo suka sesama jenis pun emang kenapa? Apa yg membuat orang “normal” jauh lebih baik dari mereka yg suka sesama jenis?” If there’s a person who does magnificent things in life, and you wanna cancel them because of their sexual orientation?”
“2021 dan kita masih dalam perbincangan orientasi seksual,” pungkasnya.
Belum puas dengan penjelasannya, seorang warganet lainnya membalas Instastory tersebut dengan sebuah pertanyaan apakah Junot hanya mendukung atau termasuk ke dalam LGBT.
Junot menjawab dengan tegas, “Saya nggk dukung group apa pun. I vote my self for humanity.”
“Mengenai orientasi seksual saya itu hal yg pribadi,” tulisnya.
Berita Terkait
-
Pevita Pearce Menikah, Randy Nidji Ledek Kapan Herjunot Ali Menyusul
-
Foto Bersama Komunitas LGBT Amerika Serikat, Kamala Harris Bicara Saling Menghargai
-
Herjunot Ali Tipe Pria Idaman Olla Ramlan: Ganteng, Wangi, Suka Kerja
-
Temuan Kasus Mpox Tinggi di Jakarta, Homoseksual dan Biseksual Lebih Rawan Terjangkit
-
Penguin Gay 'Sphen' Mati di Australia, Pernah Berhasil Menetaskan 2 Ekor Anak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang