Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 Juni 2021 | 15:11 WIB
Antrean masyarakat yang menunggu vaksin di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Jumat (11/6/2021). [Suara.com/Dian Latifah]

SuaraBali.id - Virus COVID-19 varian delta dari India bermutasi lagi. Nama Virus COVID-19 varian ini delta plus.

Hal itu dikonfirmasi otoritas Kesehatan India. Varian Delta Plus ditemukan pada 16 kasus di negara bagian Maharashtra.

Sekretaris Kesehatan Federal India Rajesh Bhushan membenarkan berita tersebut.

“Delta Plus menunjukkan peningkatan penularan dan kami menyarankan negara bagian untuk meningkatkan pengujian (testing),” ujar Rajesh seperti dilansir dari thenationalnews.com, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Tips Mengembalikan Emosi dan Kesehatan Mental Usai Sembuh dari Covid-19

Dengan adanya varian baru yang muncul dari varian Delta, Indonesia harus lebih mempersiapkan diri.

Pasalnya, varian Delta telah mendominasi wilayah Jakarta dan Bangkalan, dua wilayah yang saat ini mengalami peningkatan kasus yang signifikan.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Selain Jakarta dan Bangkalan, wilayah Kudus juga didominasi oleh varian tersebut.

"Beberapa daerah seperti Kudus, DKI Jakarta, Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian delta B1617.2 atau varian dari India mendominasi," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin kemarin.

Baca Juga: Inspeksi Rusun Nagrak, Anies: Hanya untuk Isolasi Pasien COVID-19 Tanpa Gejala

Load More