Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 Juni 2021 | 13:18 WIB
Kerusuhan di Jembatan Suramadu tadi pagi [Tangkapan layar Facebook]

SuaraBali.id - Kerusuhan pecah di Jembatan Suramadu, Surabaya. Ada suara tembakan dan ledakan di Jembatan penghubung Pulau Jawa dan Madura itu.

Kerusuhan terjadi di Posko penyekatan Suramadu, Selasa (22/6/2021). Posko itu diserang banyak orang.

Mereka menyerang menggunakan petasan ke arah posko tempat dilakukannya tes swab dan pengecekan dokumen bebas Covid-19. Peristiwa mencekam itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @suroboyo.ku. Diduga kelompok penyerangan dari warga asal Madura.

Di dalam video terlihat kerumunan massa dengan mengendarai sepeda motor yang mencoba melewati pos penyekatan. Dalam video juga terdengar suara petasan serta seperti suara tembakan. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Tiga Tradisi Unik Warga di Jatim Sambut Hari Raya Idul Adha

Peristiwa penyerangan posko penyekatan Suramadu itu membuat warganet geram.

Suasana demo warga Madura tolak penyekatan Suramadu dan tes swab di depan Balai Kota Surabaya, Senin (21/6/2021). [Suara.com/Dimas Angga P]

“BREAKING NEWS! #WHY Sekelompok massa tiba-tiba datang ke pos penyekatan dan swab yang berada di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Surabaya, pagi tadi, pukul 05.00 WIB,” tulis keterangan unggahan tersebut dikutip SuaraMalang.id, Selasa.

“Beberapa oknum massa tersebut membawa petasan yang diarahkan ke petugas. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui adanya korban jiwa/luka. Dan kondisi kembali kondusif. Ayo dulur.. Bantu tenaga kesehatan dengan tindakan nyata kalian, yakni disiplin terapkan protocol kesehatan. Bisa kan?,” tulis akun tersebut.

“DIBOM AE, CEK NYEBRANG NUMPAO DEBOG OPO GALON (Dibom saja, biar nyebrang naik pelepah pisah atau gallon,” ujar @guyonansuroboyo.

“Jangan Bikin Rusuh di Surabaya,” tulis akun @djordan_fir.

Baca Juga: 50 Pemuda Geber Motor Provokasi Kerusuhan di Pos Penyekatan Suramadu Tadi Pagi

“Lek di katano jare rasis padahal uwnge dwe kyok ngunu, angel msok telok lemak,” imbuh akun @rahadianma05_.

Viral rekaman video kericuhan di pos penyekatan Jembatan Suramadu diduga warga tak sabar mengantre tes swab, Jumat (18/6/2021). [Foto: tangkapan layar]

“Kamun WHY.. sudah banyak yg jadi korban Covid, masih gak percaya Covid,” keluh akun @anandajauhari.

“Jarno wae wis… nduableg puol…,” kata @marice_arianti.

Sebelumnya, massa warga Madura mendatangi Surabaya untuk menolak kebijakan tes swab antigen di Jembatan Suramadu, Senin (21/6/2021). Massa menuntut pemerintah menghentikan swab antigen di Jembatan Suramadu yang dinilai diskriminatif. Massa tiba mengendarai motor dan truk.

Tes massal itu sudah dilakukan sejak awal Juni 2021 hingga kini untuk melakukan tracing akibat kasus corona di Bangkalan semakin naik.

Dalam video yang beredar, sejumlah massa mengendarai sepeda motor. Mereka membawa poster untuk menyuarakan pesannya.

Load More