Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 17 Juni 2021 | 07:43 WIB
Prabowo Subianto tampil perdana di Program Podcast #CLOSETHEDOOR Deddy Corbuzier, Sabtu 12 Juni 2021. Video podcast ditayangkan Minggu 13 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Tangkapan Layar Podcast Deddy Corbuzier]

SuaraBali.id - PA 212 tak dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sebab umat Islam kecewa.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PA 212 Slamet Maarif. Sebelumnya, PA 212 mendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu.

Akan tetapi, Slamet mengatakan bahwa pihaknya takkan mengusung Prabowo lagi sebagai capres nanti.

Alasan pertama, Slamet menyebut bahwa masa Prabowo sudah selesai. Sudah sepatutnya, yang memimpin negara adalah kaum yang lebih muda.

Baca Juga: Korupsi Izin Lobster, Saksi Akui Disuruh Edhy Prabowo Kirim Uang ke Cewek Uzbekistan

“Kami sangat sulit untuk mendukung kembali PS (Prabowo Subianto) di 2024). Era PS sudah selesai, 2024 era generasi muda untuk tampil,” ujar Slamet Maarif.

Slamet kemudian mengatakan alasan selanjutnya yakni Prabowo telah beberapa kali mencalonkan diri sebagai presiden.

Oleh karena itu, Slamet bertanya, apakah Prabowo tak malu apabila harus mencalonkan diri untuk ketiga kalinya.

Ia pun meyakini bahwa Prabowo akan sulit memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

“Saya juga yakin PS diusung atau dipasangkan dengan siapa pun sangat amat sulit bisa memenangkan pertarungan di 2024,” ujarnya.

Baca Juga: Terlanjur Kecewa, PA 212 Tegaskan Tak Akan Dukung Prabowo Capres 2024

Alasan terakhir, pihaknya mengakui bahwa umat telah kecewa akan Prabowo Subianto.

“Kekecewaan umat di 2019 sangat sulit dilupakan,” pungkasnya.

Load More