Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 11 Juni 2021 | 15:19 WIB
Penggeledahan Lapas Kerobokan

SuaraBali.id - Sebanyak 18 napi perempuan Lapas Kerobokan minum disinfektan dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. Mereka kritis.

Para narapidana perempuan itu awalnya pesta minuman oplosan, akhirnya tidak sadarkan diri. Kepala instalasi IGD RSUP Sanglah I Made Muliawan, membenarkan bahwa RSUP Sanglah menerima belasan warga binaan dari Lapas Kerobokan yang seluruhnya adalah wanita. Kata dia, sejak Kamis (10/6/2021) pukul 15.30 WITA hingga pukul 11.0 WITA hari ini.

Tercatat sudah 19 pasien.

"Mereka berusia rata-rata 21 sampai 32 tahun," sebut dr.Muliawan.

Baca Juga: Belasan Napi Perempuan di Bali Minum Disinfektan Campur Serbuk Perasa, 1 Orang Tewas

Bahkan dua dari belasan pasien dari Lapas Kerobokan ini harus menjalani cuci darah.

Serta seorang lagi tidak dapat ditolong nyawanya.

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali. (Antara)

Rata-rata para pasien mengeluhkan pusing, nyeri, mual, sesak nafas hingga penglihatan menjadi kabur.

"Awalnya yang datang ke UGD berjumlah empat orang. Namun terus berdatangan hingga sampai belasan. Beberapa sudah stabil kondisinya dan tetap dalam perawatan dan dilakukan observasi sampai kondisi membaik," jelasnya.

Secara teripisah, hingga Jumat sore (11/6/2021) Lilik selaku Kepala Lapas Perempuan Denpasar, belum memberikan keterangan terkait kejadian ini. Saat ditanyakan melalui pesan WhatsApp, belum direspon.

Baca Juga: Tenggak Minuman Sari Rasa Campur Disinfektan, 2 Napi Harus Cuci Darah 1 Tewas

Load More