SuaraBali.id - Seorang akun bernama @queenjojo mengaku korban pelecehan seksual Gofar Hilman. Queen Jojo dilecehan Gofar Hilman tak habis pikir. Tangan Gofar Hilman dengan mengerikan masuk ke dress Queen Jojo.
Dalam utas yang dibuatnya, Nyelaras mengaku bahwa kejadian pelecehan yang menimpanya terjadi pada 2018 lalu.
Ceritanya begini. Kala itu, ia datang ke sebuah acara yang bintang tamunya Gofar Hilman di Malang.
Kemudian setelah selesai acara, Nyelaras bergerak ke depan untuk mengambil Instagram Story.
Baca Juga: Heboh, Gofar Disebut Lakukan Pelecehan Seksual hingga Korban Dibully
Namun tiba-tiba, lanjut Nyelaras, Gofar menarik dan merangkul dirinya. Awalnya, Nyelaras berpikir bahwa tindakan itu adalah bentuk kesupelan dari Gofar Hilman.
“Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble,” tulis Nyelaras di Twitter @queenjojo.
Gofar Hilman segera memeluknya dari belakang dengan kencang. Setelahnya, wanita tersebut mengaku bahwa Gofar memasukkan kedua tangannya ke dalam baju yang ia kenakan.
“Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock,” lanjutnya.
Gofar Hilman mulai menyentuh bagian sensitifnya. Ia semakin kaget ketika tidak langsung ada pertolongan dari orang-orang di sekitar. Ia malah mendengar sahutan “dienakin kok gamau” dari orang-orang di sekitar.
Baca Juga: Fiersa Besari Beri Dukungan Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman
“Di situ tangan Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak “dienakin kok nggak mau?” Iya, gue langsung ngerasa rendah banget.”
Akhirnya, setelah beberapa saat, barulah seorang pria menariknya menjauhi Gofar.
Dalam utas yang ditulisnya, akun Nyelaras juga memberikan Gofar Hilman beberapa poin peringatan.
Di antaranya adalah agar Gofar menyadari perbuatan pelecehannya yang dilakukan pada 2018 lalu itu.
“Mengingatkan Gofar bahwa nggak semua orang mau melakukan apa aja dengan kamu,” tulisnya lagi.
Mendadak namanya ramai diperbincangkan, Gofar Hilman kemudian menuliskan pembelaannya melalui Twitter. Dalam tulisannya, Gofar mengaku bahwa pada acara yang dimaksud oleh Nyelaras itu, banyak orang yang minta bikin konten Instagram Stories dengannya. Ia juga meminta maaf jikalau ada yang merasa kurang nyaman saat dirangkul.
“Gue inget banget event itu, di acara tsb banyak cowok dan cewek yang minta Instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu,” cuit Gofar.
Soal tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya, Gofar Hilman mengaku tidak pernah melakukan hal tersebut.
Kala itu, lanjut Gofar, ia didampingi oleh dua orang hingga akhir acara.
“Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” lanjutnya.
Kata Gofar Hilman, dua orang yang mendampinginya itu juga tak melihat dirinya melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan.
Merasa namanya difitnah, Gofar Hilman mengaku siap menempuh jalur hukum untuk kasus ini. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan ia ingin menempuh jalur lain.
“Konfirmasi mereka bilang bahwa gue gak melakukan seperti yang dituduhkan tsb. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini," kata Gofar Hilman.
“Tim gue sedang reach yang bikin thread tsb, smoga bisa selesai secepatnya,” tutup Gofar Hilman.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
Ironi Dugaan Pelecehan Dokter Residen pada Keluarga Pasien, Dibius Demi Lancarkan Aksi
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook