SuaraBali.id - Syahrini ungkit masa lalu dengan penampilan seksi. Sementara kini Syahrini mengenakan hijab setelah menikah dengan Reino Barrack. Katanya, Syahrini pernah hidup di zaman jahiliyah, atau zaman kegelapan dalam pengertian tradisi Islam.
Syahrini mengungkapkan bahwa dirinya sedang belajar berhijab dan berharap akan selalu istiqomah.
Saat mengenang penampilannya di masa lalu, Syahrini menyebutnya zaman jahiliyah.
Namun semua itu dianggap wajar dan tak ada masalah. Pasalnya menurut Syahrini, semua orang memilik proses pendewasaannya masing-masing.
“Sekarang sedang belajar berhijab, mudah-mudahan istiqomah. Semua bermetamorfosa, aku juga dulu zaman 20-an baju pendek-pendek walaupun aku bukan pemakai pakaian tanktop gitu kan tetap dulu pernah pakai baju tidak berlengan, zaman muda aku manggilnya zaman jahiliyah enggak ada masalah, itu orang berproses seiring berjalannya waktu bertambah umur itu akan berubah,” kata Syahrini melansir YouTube CumiCumi.
Syahrini kini sibuk dengan dunia bisnis yang diajarkan oleh sang suami, Reino Barack.
Ia berusaha menempatkan diri sesuai dengan statusnya.
“Bagaimana kita bisa menempatkan diri ketika di rumah menjadi seorang istri, mantu, ketika di luar rumah menjadi seorang Syahrini menjadi seorang pebisnis yang lagi dididik banget sama pak RB (Reino Barack). Harus bisa mengetahui sampai ke akar-akarnya, aku lagi diajari itu,” ucapnya.
Syahrini juga menjelaskan bahwa dirinya kini hanya ingin mengabdi kepada suami.
Baca Juga: Tampil Berhijab, Harga Baju dan Jam Tangan Syahrini Ini Kontras Abis
Tak ada nikmat selain menjalani proses hijrah berdua bersama suami menurut wanita pemilik nama lengkap Fatimah Syahrini Zaelani tersebut.
“Setelah aku prioritaskan hari ini ibadah kepada Allah, yang utama betul-betul adalah mengabdi kepada suami,” tuturnya.
Hal itu karena Syahrini sadar bahwa suatu saat nikmatnya bisa saja sewaktu-waktu diambil Yang Maha Kuasa kalau dirinya tidak beribadah dan bertakwa.
“Dari awal menikah sampai sekarang aku memang ingin mengabdi aja karena tidak ada nilai ibadahnya dengan keadaan dunia hari ini atau apa yang kita punya dari dunia kalau Allah kapan saja bisa mencabut segala nikmat ini kalau tidak bertakwa kan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syahrini mengaku tidak ingin melihat ke masa lalu terkait apa yang sudah terjadi terhadap karier dan proses kehidupan.
“Aku tidak mau melihat ke belakang apa yang pernah terjadi di dalam karier, atau di dalam proses kehidupan. Semua orang bermetamorfosa ke arah pendewasaan diri sekarang aku tidak lagi melihat hal hal yang seperti itu, aku juga tidak terlalu aktif di media sosial,” pungkas Syahrini.
Berita Terkait
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
-
Dari Penasaran Jadi Keyakinan, Celine Evangelista Ungkap Alasan Jadi Mualaf
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu