SuaraBali.id - Ustadz Abdul Somad atau Ustadz Somad dicibir masuk Kuil Hindu Shri Mariamman atau Kuil Shri Mariamman. Padahal Ustadz Somad pernah bilang jika muslim masuk tempat ibadah agama lain haram.
Pernyataan Ustadz Somad dinilai tidak konsisten. Lalu Politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung pun merangsek mencibir Ustadz Somad dengan sebutan Ustadz Somad munafik.
Terlihat dalam video berdurasi singkat yang diposting Dewi Tanjung, awalnya Ustadz Somad tampak menegaskan bahwa hukumnya haram bagi seorang muslim atau umat Islam yang masuk ke dalam rumah ibadah orang lain.
“Haram hukumnya masuk ke rumah Ibadah orang lain,” ujar Ustadz Somad dalam video tersebut.
Kemudian di bagian akhir video, Ustadz Somad justru mengisahkan pengalaman pribadinya tatkala dia memasuki sebuah kuil yang berada di Kota Medan. Pernyataan tersebut diduga dilontarkan Ustadz Somad dalam sebuah acara bertajuk ‘Ramah Tamah Pemerintah dan Tokoh Lintas Agama’.
“Kuil Hindu ada di kota Medan, kuil itu bernama Kuil Shri Mariamman, saya pernah datang ke sana dan masuk ke dalam,” tutur Ustadz Somad.
“Kuil terbesar di Pulau Sumatera, kuil itu ada di Kota Medan,” sambungnya.
Dewi Tanjung heran dengan pernyataan Ustadz Somad yang seakan berbeda antara pikiran dan perkataan.
“Somad, Somad kau kalau ngomong dipikir dulu pakai otak bukan pake gigi. Lain di mulut dan lain yang terjadi, makanya jangan jadi manusia munafik kau Somad. Kau yang bilang Haram masuk rumah ibadah orang lain, tapi kau sendiri masuk,” kicau Dewi Tanjung dikutip Hops pada Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Singgung Haikal Hassan, Dewi Tanjung: Si Mulut Sampah Penebar Hoax
Sontak unggahan tersebut mendapat berbagai komentar pedas dari warganet penghuni Twitter. Beberapa di antara mereka, menyayangkan pernyataan dari Ustadz Somad terkait masuk tempat ibadah agama lain haram.
“Dulu awalnya saya respect dengan orang ini, saya mengira dia ustad yang benar-benar netral, membimbing umat dan akhlaknya jadi contoh. Tapi ternyata saya SALAH BESAR. Dia salah satu manusia paling munafik yang pernah saya lihat dan sangat menjijikkan saat ini,” balas akun @EngkongSarung.
“Dewi tanjung, kalau mau tayang posting orang lain jangan sepotong-potong atau potongang, yang benar-benar lengkap. Biar kita bisa paham Ustadz Somad itu apa benar-benar munafik. Jangan asal koar-koar,” kata akun @Hasanuddun1.
“Kok ngomongnya dulu sama sekarang sudah beda. Kalau dirinya sendiri masuk rumah ibadah orang lain enggak papa. Tapi kalau orang lain yang masuk dibilang haram, sepertinya UAS suruh belajar ngaji lagi sama Gus Baha dan Habib Lutfi Bin Yahya,” imbuh akun @wong_ngisoran.
Berita Terkait
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
Ustadz Abdul Somad Ikut Pamerkan Ijazah, Publik Sentil Jokowi: Padahal Segampang Ini
-
Apa Hukum Menahan Kentut Saat Shalat? Ini Penjelasan UAS!
-
Beda Tarif Ceramah Gus Miftah vs Ustadz Abdul Somad: Ajaran Soal Ucapan Natal Jadi Sorotan
-
Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun